Senin, 04 Juli 2016

Aku Merindukanmu

Teringat senyum manismu
Aku pun merindu

Teringat pada lembut sentuhmu
Aku pun merindu

Teringat pada riang  tawamu
Aku pun rindu

Teringat pada gelombang rambutmu
Aku pun rindu

Teringat pada hangatnya pelukmu
Aku pun rindu

Semua hal tentangmu
Kini terukir indah dalam hatiku
Tersemat kuat dalam jiwaku
Buatku rindu
Buatku kangen

Apa kabarmu sayang
Apakah masih ada setetes rindumu padaku
Adakah setitik kangenmu padaku

Hisapan berbatang rokok kini tak mampu
Sebotol arak kini tak sanggup
Berbutir obat tidur kini tak bisa
Mengusir bayangmu
Menghilangkan kerinduanku
Melupakan kenangan kita

Aku merindukanmu

Aku Tak Sanggup

Mulutku kini mendebat dunia
Kata-kataku kini menantang  dunia
Bahwa aku sudah melupakanmu
Bahwa aku mampu berlari darimu
Bahwa kamu tidak berarti bagiku

Tetapi hatiku menangis
Jiwaku meradang
Dalam diamku kuucapkan
Aku mencintai kamu
Aku tak pernah mampu berlari darimu

Sekencang apa pun aku mendebat
Sekuat apa pun aku berjuang
Namun dalam diri ini rapuh
Remuk bagai kerupuk terijak gajah
Hancur lebur pecah berkeping-keping

Aku tak mampu pergi dari kamu
Aku tak mampu melupakanmu
Aku tak mampu................
Aku tak sanggup sayang

Aku melawan
Aku menantang
Untukmu kulakukan
Agar kamu nyaman
Agar kamu bahagia
Biarlah seperti ini


Di pinggir pantai ini

Di pinggir pantai ini
Kuredakan kroda yang melanda hatiku
Yang tak kumengerti kemunculannya
Begitu panas membawa
Bagai tersengat bola api di dada

Di pinggir pantai ini
Tempat kita menikmati jagung bakar
Kulepaskan ingatanku
Mengenang dirimu yang tak berkabar
Dirimu yang selalu hadir dalam mimpiku

Di pinggir pantai ini
Kucoba mengatur nafasku
Yang memburu bagai sakit menahun
Yang tak kupahami kehadirannya
Bagai terikat tali tambang yang kuat

Di pinggir pantai ini
Kunikmati bayangmu dulu
Yang tertidur di kursi sebelah
Kelelahan memeluk tubuh
Berkutat dengan berbagai beban

Di pinggir pantai ini
Kuceritakan pada deburan ombak
Berkeluh pada batuan karang
Tentang rinduku yang terhalang
Berdongeng tentang cintaku

Yang terpendam dalam kubur jiwa