Mulutku kini mendebat dunia
Kata-kataku kini menantang dunia
Bahwa aku sudah melupakanmu
Bahwa aku mampu berlari
darimu
Bahwa kamu tidak berarti
bagiku
Tetapi hatiku menangis
Jiwaku meradang
Dalam diamku kuucapkan
Aku mencintai kamu
Aku tak pernah mampu berlari
darimu
Sekencang apa pun aku
mendebat
Sekuat apa pun aku berjuang
Namun dalam diri ini rapuh
Remuk bagai kerupuk terijak
gajah
Hancur lebur pecah
berkeping-keping
Aku tak mampu pergi dari
kamu
Aku tak mampu melupakanmu
Aku tak
mampu................
Aku tak sanggup sayang
Aku melawan
Aku menantang
Untukmu kulakukan
Agar kamu nyaman
Agar kamu bahagia
Biarlah seperti ini

Tidak ada komentar:
Posting Komentar