Bunga api berterbangan di
angkasa
Memeriahkan langit yang
gelap
Tepuk tangan yang riuh
Membahana menghiasi sepi
Tertegun mataku melihat
Percik indah di angkasa
Suaranya yang menggelegar
Memekakan telinga
Kembang api yang gemerlap
Suaranya yang membahana
Menerbangkan ingatanku ke
masa lalu
Saat kembang api sama
menghiasi gelap
Kala itu kita berdampingan
Menikmati indahnya langit
Menghayati tiap dentuman di
langit
Memadu rasa di dada
Tapi kini
Di malam ini
Kita berada di dua sisi yang
berbeda
Tanpa kata
Tanpa tatap
Bahkan punggung pun haram
tuk di lihat
Ya...... inilah yang terjadi
Sedang kita alami
Sedang kita jalani
Mungkin kita tak tak pernah
bersapa lagi
Mungkin kita tak kan saling
menyapa lagi
Jalan kita seperti telah di
persimpangan
Membawa kita ke arah berbeda
Dalam hatiku
Kamu tetap satuku
Aku tetap satumu
Aku satu
Kamu pun satu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar