Minggu, 26 Juni 2016

Cerita tentang Mimpiku Semalam

Malam tadi, kamu kembali dalam mimpiku
Yahhhh, seperti biasa setelah terjaga dari mimpi itu aku tak bisa kembali tidur, akhirnya terjaga sampai pagi.
Ngantukkkkkkk sekali pagi ini, tapi mau gimana lagi hampir 2 (dua) minggu ini kamu selalu hadir dalam mimpiku dengan berbagai macam cerita.

Tadi malam aku memimpikanmu sedang mencari seseorang yang berjanji akan menemuimu.
Kamu berkomunikasi dengan orang itu lewat chat.
Saat itu aku hanya bisa melihatmu lewat di depanku, dan aku hanya bisa memandangimu saat kamu chat dengan orang itu diseberang pagar kayu yang tingginya sepinggang kita.

Entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja kamu menangis, dan marah-marah pada orang itu. Sepertinya orang itu tidak menepati janjinya padamu.

Kamu menangis dan terus menangis, dan aku hanya bisa memandangimu di seberang pagar kayu yang kuceritakan tadi. Karena tidak tahan melihatmu menangis aku menarik tanganmu dan kupeluk erat.

Awalnya kukira kamu akan menghindari pelukanku, tetapi kamu balas memelukku erat dan menangis di dadaku. Jadi kamu semakin erat kupeluk dan tak kulepaskan. Karena aku ikut menangis aku jadi tersadar dari mimpiku. Lama aku duduk di pinggir tempat tidur, dan kuputuskan untuk menyendiri diteras rumah hingga sang mentari keluar dari peraduannya.

Itu cerita tentang mimpiku semalam.
Jujur saja aku masih sangat merindukanmu, masih sangat mengharapkamu menjadi milikku, walapun aku sadar batasan yang ada di antara kita.


Pagi ini aku hanya bisa berdoa sambil mendengar suaramu di udara, kamu akan selalu bahagia, selalu diberikan keberuntungan dan rejeki. Aku sayang kamu. “P”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar