Malam tadi, kamu kembali
dalam mimpiku
Yahhhh, seperti biasa
setelah terjaga dari mimpi itu aku tak bisa kembali tidur, akhirnya terjaga
sampai pagi.
Ngantukkkkkkk sekali pagi
ini, tapi mau gimana lagi hampir 2 (dua) minggu ini kamu selalu hadir dalam
mimpiku dengan berbagai macam cerita.
Tadi malam aku memimpikanmu
sedang mencari seseorang yang berjanji akan menemuimu.
Kamu berkomunikasi dengan
orang itu lewat chat.
Saat itu aku hanya bisa
melihatmu lewat di depanku, dan aku hanya bisa memandangimu saat kamu chat
dengan orang itu diseberang pagar kayu yang tingginya sepinggang kita.
Entah apa yang terjadi,
tiba-tiba saja kamu menangis, dan marah-marah pada orang itu. Sepertinya orang
itu tidak menepati janjinya padamu.
Kamu menangis dan terus
menangis, dan aku hanya bisa memandangimu di seberang pagar kayu yang
kuceritakan tadi. Karena tidak tahan melihatmu menangis aku menarik tanganmu
dan kupeluk erat.
Awalnya kukira kamu akan
menghindari pelukanku, tetapi kamu balas memelukku erat dan menangis di dadaku.
Jadi kamu semakin erat kupeluk dan tak kulepaskan. Karena aku ikut menangis aku
jadi tersadar dari mimpiku. Lama aku duduk di pinggir tempat tidur, dan
kuputuskan untuk menyendiri diteras rumah hingga sang mentari keluar dari
peraduannya.
Itu cerita tentang mimpiku
semalam.
Jujur saja aku masih sangat
merindukanmu, masih sangat mengharapkamu menjadi milikku, walapun aku sadar
batasan yang ada di antara kita.
Pagi ini aku hanya bisa
berdoa sambil mendengar suaramu di udara, kamu akan selalu bahagia, selalu
diberikan keberuntungan dan rejeki. Aku sayang kamu. “P”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar