Terduduk diam
di kursi putar
Ditemani teh
kuning dan sebatang rokok
Menanti kabar
darimu
Buatku merasakan
kesunyian mendalam
Hingga jauh
dalam lamunan sepi
Terbersit tanya dalam hatiku
Akankah selalu
begini
Setiap aku
jauh darimu
Selalu ada
masalah membebanimu
Mengganggu pikiran
dan jiwamu
Kuteguk teh yang
kubuat sendiri
Hangatnya memenuhi
dada
Namun sepi
terus mengusik jiwa dan pikiranku
Ingin rasanya
berlari ke arahmu
Namun jarak
terlalu jauh tuk menggapaimu
Entah aku
harus lakukan apa
Kebingungan melandaku
Aku hanya
ingin melindungi kamu
Naluriku tuk
melindungimu lebih besar berbicara
Daripada aku
harus berfikir logika
Terima kassih
sudah bercerita
Terima kasih
sudah berbagi
Maafkan keegoanku
Aku hanya
ingin melindungimu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar