Jumat, 08 April 2016

Aku tak sabar menanti

Aku tak sabar menanti
Penantian ini menyiksa batinku
Rasanya seperti tertusuk ribuan panah
Menikam jantungku
Hingga darah ini rasanya berhenti mengalir

Aku tak sabar menanti
Menunggu sangat menyakitkanku
Seperti memenjarakanku dalam ruang gelap
Nafas ini tersengal tak berdaya
Hanya bisa bersandar pada dinginnya tembok

Aku tak sabar menanti
Kucurahkan kekesalan ini pada layar yang diam
Kuhujat dengan makian tulisan
Namun tak juga hasilkan jawab
Beribu tanya menghujam pikiranku

Aku tak sabar menanti
Permainan apa yang sedang terjadi
Rasanya ingin berteriak kencang
Namun leher ini terjerat
Sakit terperi dalam hati

Aku tak sabar menanti
Tak kubiarkan tetes air mata ini
Membasahi pipiku
Hanya tuk yakinkan kamu baik-baik saja
Biarlah kan ku tunggu
Walau tersiksa dalam batin

Aku hanya ingin melindungimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar