Mendengar
kabarmu dengan dirinya
Mendengar
kemesraanmu dengannya
Buatku
seperti teriris belati tajam
Kemudian
luka itu diberikan perasan air jeruk
Tapi
aku sadar dan paham
Itu
duniamu, kehidupanmu
Yang
harus kamu jalani
Dengan
sepenuh hati
Aku
pun begitu
Dengan
dunia dan kehidupan ini
Terikat
pada janji dan hasil
Harus
dijalani ke depan
Entah
kenapa
Hati
ini tetap panas
Tetap
tak nyaman
Mendengar
gatra itu
Berjalan
sendiri di tengah gelapnya malam
Buatku
merasa sendiri
Aku
benar-benar membutuhkan mu
Kerinduan
ini untukmu sayang
Berjuta
puisi kusampaikan
Kamulah
yang memberikan rasa hidup
Memberikan
bunga dalam mimpi indahku
Yang
selama ini kucari
Ingin
memilikimu
Ingin
bersamamu
Ingin
menguasai sayang dan cintamu
Ingin
merangkai hidup bersamamu
Entahlah
kerinduan ini bercampur
dengan
rumitnya ikatan
terhalang
janji
dan
terganggu kecemburuan
aku
tau, sadar, mengerti
situasi,
kondisi, keadaan ini
tapi
taukah kamu ini benar-benar menyesakkan
andai
dada ini terbuat dari kaca mungkin sudah berkeping
aku
hanya bisa berharap
memohon
padaNya
ijinkan,
bolehkan, berikan, anugrahkan, berikan
aku
bersama kamu nanti
aku
tetap berharap
tetap
menunggu
tetap
bermimpi
hanya
itu saat ini

Tidak ada komentar:
Posting Komentar