Selasa, 28 Februari 2017

Sore, Lelah dan Gembira

Tadi sore kita berpapasan lo….
Saat lelah mulai menyergapku
Kegembiraan itu entah datang dari mana
Walau hanya aku yang menatap
Mungkin mulut kelu tak menyapa
Namun semangat tentang hari
Hal tentang kehidupan itu seakan hidup dan tumbuh
Walau dengan warna baju ungu itu
Celana panjang ketat itu
Cukup dengan sudut mata ini
Aku menikmati semua
Karena doaku sudah terkabulkan

Sederhana memang
Cukup seperti itu saja
Kegembiraan itu kini masih terasa
Hangat menyelimuti raga
Memenuhi semua ruang jiwa
Aku gembira
Melihatmu di seberang jalan

Sungguh tak kusengaja
Aku hanya memohon
“di sela lelah ku har ini Tuhan
Ijinkan aku melihatnya
Agar kubisa berdamai dengan mimpiku
Berbincang dengan hatiku”

Kini aku berterima kasih pada Nya
Karena sudah kabulkan doaku
Walau hanya dengan itu saja
Cukup dengan itu saja
Sudah mengobati semuanya

Senin, 27 Februari 2017

Ada sebuah rasa

Ada sebuah rasa
Yang selalu membebani hati dan jiwa
Kadang menutup logika
Melanggar norma dan aturan
Bahkan tak mudah dipahami sendiri
Tak mudah tuk diceritakan

Hanya menjadi curhat pada diri sendiri
Kegialaan pada hari yang berlalu
Bagai benalu yang terus menggerogoti
Membungkam mulut dan lidah
Memendam dan membakar rasa perih

Tentang sebuah rasa
Yang tak terceritakan
Tak terucapkan
Sendiri dan hanya sendiri
Mungkin terlarang
Mungkin pula kewajaran

Kadang meneteskan mata
Tanpa sebab
Tanpa alasan
Hanya begitu saja

Hanya sebuah harapan
Tentang sebuah hari
Ingin kuceritakan sepenuh hati
Hingga sebuah beban
Semua penyesalan
Lepas hilang tanpa bekas

Walau tangan tak kan menggenggam

Jumat, 24 Februari 2017

Ceritaku Pada MU

terima kasih pada Mu
karena sampai hari ini
KAMU masih ijinkanku menikmati suaranya
Memandang bayangannya
Melihat raganya
Mencuri senyumnya

Karena walaupun Cuma ini
Hanya itu yang bisa kulakukan
Aku bisa merasa bahagia
Sangat bahagia

Walau hanya sendiri
Tanpa tersampaikan
Namun inilah kebahagiaanku

Terima kasih untuk Mu
Kupanjatkan setulus hati
Walau ia tak pernah menyadari
Tak pernah mengetahui
Kuucapkan terima kasih
Kupanjatkan setulus hati

Esok hari
Kuharapkan berkahmu
Kupuja kuasa Mu
Karena harapanku
Kuletakkan semua pada Mu
Kuserahkah  pada Mu
Terima kasih


Kamis, 23 Februari 2017

Cerita Kemarin

Kemarin seperti mimpi
Masa depan siapa yang tau
Seperti kemarin pula kamu melewatiku
Entah di masa depan kita kan terus berseteru

Berlalu seperti begitu saja
Melewatiku tanpa sapa
Tanpa lirik
Tanpa tatapan

Hanya menatap di belakangmu
Bermain bersama deru debu
Mengepul memenuhi nafas
Menikmati kenangan yang terlewatkan
Bersama semua harapan yang tak tergapai

Dalam hati
Dalam ingatan
Dalam mimpi
Dalam angan

Tetap seperti itu
Tak bergeming
Merindukanmu
Memimpikanmu
Menghayalkanmu

Hanya itu saja
Tanpa tau harus apa
Semua hanya begitu
Hanya seperti itu

Ya… begitu saja

Rabu, 22 Februari 2017

Ambang

Kau membuat jantung ku berdebar
Entah kenapa rasanya ingin mengikutimu kemana-mana
Walau itu tidak pernah kulakukan
Semua karena dua dunia yang berbeda
Atas segala batasan norma
Namun debaran itu tak pernah dapat kuhilangkan

Kau selalu Nampak hebat di mataku
Seperti sebuah kesempurnaan
Yang tak bisa kuraih
Tak bisa kugapai

Hanya bisa menatap
Bersembunyi menikmati
Membelai bayangan
Hanya diam
Membisu walau merindu

Terbang melayang
Tanpa berusaha
Karena semua salahku
Dua dunia yang berbeda

Wahai gadis kecilku
Ijinkan aku tetap menikmati indah bayangmu
Dari balik rimbunnya pepohonan kuselami
Kumohon tetaplah ijinkan
Senyummu, tawamu, gerakmu
Yang kurindukan selalu


Selasa, 21 Februari 2017

Mimpi dan Rindu

Apa itu mimpi?
Apakah hanya sekedar bunga tidur?
Gambaran hati yang terdalam?
Keinginan yang tak pernah terucapa?
Ingatan pada masa-masa indah?
Harapan yang terkubur dalam hati?
Pertanda alam di masa datang?
Atau hanya  sekedar bunga tidur?
Pertanda kita masih bernafas?
Masih menginginkan sesuatu?

Mimpi ya mimpi
Hanya bisa menikmati setiap alurnya
tanpa mempertanyakan artinya
melepaskan semua dalam ruangnya
karena ……
harapan tinggal harapan
masa depan sudahlah biar terjadi

walau kerinduan meraja lela
biarlah kusimpan dalam hati
menjadi penompang tegaknya tubuh ini
walau topeng menjadi jawaban
tak kan pernah mengobati luka

disini dalam puncak kerinduan
aku hanya bisa menatap kosong
bermimpi tanpa mewujudkan
sendiri hanya sendiri
tawa dan senyum yang menutup diri
walau perih menyiksa batin


Senin, 20 Februari 2017

Hari ini

Jika rasa peduli itu sudah menghilang
Semua rasa itu sudah menjadi benci
Tidak perduli lagi
Maka langkah pun tak terasa lagi
Semua mungkin sudah punah
Tersapu dalam setahun

Walaupun jarak sudah sangat dekat
Langkah pun seirama nada
Tak terdengar
Tak terasa
Berlalu begitu saja

Mungkin sudah seperti ini
Berlalu dan terhapus
Musnah dan menghilang
Pergi bersama angin

Di belakangmu
Bersama bayanganmu
Aku melangkah pelan
Menatap punggungmu
Menikmati indah rambutmu
Menatap pita pink mu

Aku cukup bahagia
Aku menikmati semua
Aku diam

Aku merindukanmu

Jumat, 17 Februari 2017

Dari Jauh

Bila hanya suaramu
Bila menatapmu dari jauh
Mampu menghilangkan rinduku
Maka kunikmati ini
Sebagai perjalanan karmaku
Sebagai hukuman atas semua kesalahanku

Kuterima ini
Kujalani ini
Tanpa rasa penyesalan
Karena keindahan ini adalah terbaik untukku
Inilah jalan yang harus kulalui

Semoga nanti tak ada dendam di hatimu
Tak ada lagi amarah di jiwamu
Kerena ketulusan rasa ini tak pernah berdusta
Bukan hanya memanfaatkan situasi dan kesempatan
Ini tak lebih dari hukumanku
Yang harus kunikmati
Yang harus kuterima

Aku masih disini
Menikmati semua ini
Indah senyummu
Lembut suaramu
Kau bidadariku
Yang terlambat kutemui
Yang kulewatkan tanpa kuperjuangkan
Terima kasih
Untukmu

Poo manisku

Kamis, 16 Februari 2017

Susah menerima

Ada kalanya sepertinya kita harus menyerah
Menyerahkan semua pada sang waktu
Karena dengan berlari sejauh apa pun
Kita tidak akan pernah mampu melepaskan diri
Dari semua kenangan
Akan semua perasaan

Rasa ini benar-benar membenamkanku
Menenggelamkanku
Dalam palung gelap kerinduan
Pada dasar samudra kerinduan
Tak berdasar
Tak bertepi

Bukan aku tak coba tuk melupakan
Buakan aku tak coba tuk berlari
Aku selalu berusaha berlari
Aku terus berusaha melupakan
Dan itu pula menjadi alasanku menghindar darimu
Berusaha tak bertemu denganmu
Mengacuhkan semua berita tentangmu

Namun ini semakin menyiksa
Semakin member rasa sakit
Seakan ribuan pisau menyatat diri
Walau pada nyata sungguh tak terasa
Ratusan tetesan yang mengalir pun tak terasa

Ini lebih sakit
Sungguh sangat sakit
Bahkan kini pun aku terus berusaha
Berlari dan terus berlari
Menjauh dan terus menjauh
Walau aku tak mengerti
Entah kapan kan reda
Seperti hujan yang kurindukan

Selasa, 14 Februari 2017

Selamat Valentine

Selamat Hari Valentine
Tak banyak yang bisa kuucapkan
Kukatakan untuk ungkapkan semua isi hati ini
Hanya setulus hati kuucapkan padamu

 “Aku berharap kamu bahagia disana dengannya”

Oh ya….
Bunga ini mekar tadi pagi
Persis di hari ini
Ingin rasanya kuserahkan bunga ini padamu
Seperti kataku dulu
“hanya aku yang memetik bunga ini, dan pertama kali kuserahkan padamu”

Semoga berbahagia disana Poo….
Selamat Valentine


Senin, 13 Februari 2017

Sepi

Kesunyian
Menyepi seorang diri
Mungkin menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang
Takut pada sunyi itu sendiri
Takut pada alam dunia yang lain
Atau pun takut pada diri sendiri

Namun bagiku
Sunyi adalah surgaku
Adalah keindahan dunia
Kenikmatan atas kesunyian itu
Hanya aku yang tau
Karena hanya aku yang mengerti

Dengan kesunyian ini
Pada kesendirian ini
Aku bisa bercerita tentang hari ini
Berkeluh kesah tentang semua rasa ini
Tentang rasa tak sampai ini
Pada semua rindu yang menggelora
Hal harapan yang masih terpendam

Ya….
Aku suka sunyi ini
Aku suka sepi ini
Karena aku bisa hayalkan dirimu
Menemaniku disini
Tanpa terganggu

Menikmati sunyi dan sepi

Minggu, 12 Februari 2017

Kuucapkan Padamu

Hari ini kuucapkan padamu
Karena aku sangat merindukanmu
Dan aku sadar betapa keadaan ini
“aku merindukanmu namun tak kan kutunjukkan, kan kubenamkan dalam hati, walau nanti kan membatu dalam jiwa ku sampai nanti”

“sungguh aku ingin memelukmu dan menciummu, namun bukan fisik yang kuinginkan, namu rasa yang sempurna yang kudambakan”

“aku ingin bertemu denganmu, namun tak kan kulakukan, karena aku takut memberikan sakit yang medalam”

“rasa cintaku ini kusimpan dalam hati, entahlah kan bersambut atau terpinggirkan, aku tak perduli, kusimpan dalam hati”

“dalam tiap malamku, terselip doa untuk kebahagiaanmu, dan kujalani semua hidup ini dengan memendam rindu padamu”

“sungguh rasa sakit ini sangat mendalam, namun aku pun tau perbuatanku padamu lebih menyakitkan lagi”

“kan kupenuhi permintaanmu dan janjiku, tuk hidup berbahagia disini dan membiarkan kamu hidup bahagia disana, walau aku sangat merindukanmu”

“dan bila kesempatan itu ada, walau rasanya tak kan pernah mungkin ada, ijinkan aku mengejarmu, seperti katamu : bila kamu masih sendiri”

Terakhir


“aku mencintaimu, menyayangimu, tak pernah membohongimu chi”

Sabtu, 11 Februari 2017

Tentang Dia

Ketika merasakan kuasa
Maka percaya diri meningkat tinggi
Membumbung ke angkasa
Tak kan perlu bantuan orang lain
Walau dia harus dihormati dihargai
Bukan pemberian tapi perhatian
Perlakuan selayaknya bukan tunjukkan kemampuan

Bahkan caci pun terlontar
Mungkin karena lelah
Entahlah… bercampur dengan keegoan
Selalu merasa benar
Pembenar menjadi alasan

Selalu kubertanya
Mungkin aku yang harus mengalah
Mengutarakan maaf walau tak sepatutnya
Sudah menjadi terbiasa
Karena beban tanggung jawab
Walau sakitnya tak terperi
Menahan perih dalam diri
Diam dan terus diam
Menyepi menjadi solusi

Tak perlu disesali
Kini sudah kujalani
Mesti bagaimana lagi
Berlari terganjal tali
Dua ekor yang mengikat diri
Berharap pun apalagi
Menyakiti dua sisi

Kamis, 09 Februari 2017

Post Syndrome of Love

Rasanya ingin terus berlari
Terus dan terus tanpa henti
Sampai nafasku terhenti
Hingga habis semua udara di dada
Biar semua lelah menghinggapi tubuh
Melumpuhkan semua beban kesadaran
Hilangkan semua rasa sakit di hati
Hentikan semu angan dan hayal di kepala

Rasanya seperti anak kecil
Asik menikmati manisnya permen
Namun terebut
Hilang keasikan itu
Musnah semua harapan itu

Ini kelemahanku
Ini merobohkan keperkasaanku
Tak mampu melepaskan diri
Dari kuatnya belenggu masa lalu
Kuatnya ego di hati ini
Sulit menerima kenyataan
Aku tak bisa bersamamu
Tak mampu memilikimu

Namun inilah kenyataan
Aku tak mampu lepas dari syndrome ini
Merelakan kenyataan yang ada
Menerima realita yang nyata

Ini sakitku
Ini bebanku
Ini susahku

Kuterima dan kuhadapi