Sabtu, 30 Juni 2018

Haaahhh

Katanya tarik nafas redakan amarah
Manajemen emosi
Terdengar bualan di telinga
Jika saja semudah itu
Mungkin amarah tak kan ada

Tentu kepala memegang peranan
Fikiran adalah utama
Akankah tarikan nafas redakan emosi
Mungkinkah itu bisa

Karena .....
Tiap kocoba
Dada ini terasa sesak
Nafas ini menjadi tersengal

Perih....
Sakit ....
Membebani hati dan pikiran
Tapi akan kucoba
Terus kocoba

Karena ...
Kucoba redakan rinduku
Dengan apa yang kudengar
Dari udara yang kau gemakan

Jumat, 29 Juni 2018

Kamu kangen ga

Tiap hari aku kangen kamu
Kadang terbersit di fikiranku
Mengapa harus rindu
Kenapa harus mencari
Bila tak ada tempat di hatimu
Saat diri ini tlah kau benci

Hingga kini
Sampai saat ini
Pertentangan hati itu
Perlawanan keinginan dan nurani
Berkecamuk dalam dada

Hanya karena rindu
Rindu yang menyiksa
Rindu yang terlarang
Rindu yang terlewatkan

Kamis, 28 Juni 2018

Riuh lagi

Malam ini
Mencekam lagi
Ingin tidur pun tak nyenyak
Ingin diam pun rasanya salah

Malam ini mungkin mencekam
Kutitipkan dulu rinduku
Pada bintang dan bulan
Yang bersembunyi dalam abu

Biar malam cepat berlalu
Hapuskan gundah semua makhluk
Biar tenang kembali dunia
Ceria kembali semesta

Malam ini
Lahir ku pula di bulan purnama
Doaku dalam puja
Tenangkanlah dunia
Berikan bahagia

Karena sungguh tak rela
Keringatku
Usahaku
Terhapus dengan mudah
Tapi biarlah semua rejekimu

Rabu, 27 Juni 2018

Pilih satu atau dua

Siapa pilihanmu
Siapa yang kau percayai
Siapa pun itu
Percayai saja
Serahkan saja
Karena langkah waktu
Tak akan mundur
Maju dan maju

Entah baik atau buruk
Suatu saat nanti
Akan terasa
Apakah menyiksa
Ataupun merindu

Pilih satu atau dua
Langkah untuk di masa depan
Akhir adalah dimulainya awal
Awal adalah dimulainya sebuah akhir
Biarkan saja
Nikmati saja
Seperti aku menikmati rinduku padamu

Selasa, 26 Juni 2018

saat kau datang

kau datang
kau berkata
bergetar dada ini
bergetar pula tangan ini
panas terasa
pada tubuh, pada wajah

kau datang
tanpa sapa
jengah terasa
sedih terasa
tapi kupahami semua

walau kita pernah bersama
dalam waktu yang sesingkatnya
dengan jurang pemisah yang jauh
kupahami semua
tanpa titik koma

walau kuberanikan bertanya
kau tau
aku memikirkannya begitu dalam
memilih kata
memilih pertanyaan

terima kasih
hadirmu ....
usapkan rinduku
tetes air mata yang mengalir ini
bukan kesedihan
tapi kebahagiaan
bisa menatapmu
dari balik punggungmu
aku merindukanmu

Senin, 25 Juni 2018

Malam ini

Tak kusangka
Tak kuduga
Semua rindu ini
Rasa terpendam ini
Antarkan aku
Mendorong aku
Di pantai ini

Pasirnya yang mulai dingin
Debur ombak yang menggila
Dinginnya malam
Seolah mengusirku
Menyuruhku pulang

Namun rinduku padamu
Mengingatku disini
Di bawah ketapang
Tempat kita berdua dulu

Nanti bila puas rinduku
Mereda kangenku
Aku kan pulang
Melangkah pulang

Penuhi janjiku
Penuhi permintaanmu
Jalani hidupku
Nyata yang harus dijalani

Aku tau

Aku tau kamu tau aku
Disana di keramaian orang
Disana di riuhnya manusia
Bahkan sejenak berdekatan
Tanpa sapa
Tanpa tanya
Hanya sudut mata
Lewat lirikan

Disana
Dalam gelap
Aku memandangmu
Memeperhatikanmu
Mendengarkanmu

Begini obat rinduku
Begitu cara sayangku
Karena kau di hatiku
Karena menuju padamu
Ketahuilah itu
Pahamilah itu
Andai dunia tak pernah berubah

Minggu, 24 Juni 2018

Kzl tapi mau gimana

Rasa marah itu
Tak seharusnya diumbar
Tidak semestinya gunakan kata kasar
Apalagi dengan tindakan
Cukup diam tertahan
Atau....
Jika menyiksa tinggikan suaramu

Aku hanya ajarkan itu
Tak baik begitu
Tak semestinya begitu
Karena ....
Pucuk pucuk muda tak kan mengerti
Mereka adalah bermain
Dunia mereka ceria

Wlau kzl
Siksa di dada
Aku mengalah
Aku yang mengaku bersalah
Demi janjiku
Untuk permintaanmu
Mencoba bahagia disini
Dan melihatmu bahagia disana

Sabtu, 23 Juni 2018

Bulan ini

Dulu aku pernah berharap
Sebulan kedepan dari bulan ini
Akan menjadi sangat indah
Untuk kita berdua

Dimana....
Kita bisa melewati malam berdua
Memandangi bintang-bintang
Menikmati suara gong
Mendengar suara-suara
Hingga kuliner yang beraneka

Kini....
Semua mimpi
Hanya mimpi
Tak mungkin terwujud
Namun hangat di hatiku
Segar diingatanku
Karena sungguh hatiku

Jumat, 22 Juni 2018

Pertanyaan yang sama

Hehehe
Terima kasih sudah menyapaku
Terima kasih sudah bertanya padaku
Jujur saja....
Aku hanya jawab seadanya
Bingung harus jawab apa

Rasa gembira
Ingin teriak
Ingin menangis
Bercampur aduk
Menjadi satu
Berbaur tanpa sisa

Tapi....
Kok pertanyaannya itu saja
Sama seperti dulu
Kok tambah kurus?

Kenapa ya...
Kenapa memangnya
Jika kamu masih ada di hatiku
Masih memeluk erat rinduku

Bukan karena kamu
Karena aku
Salah aku
Yang terlalu mencintaimu

Kamis, 21 Juni 2018

Sebelum hari berakhir

Sebelum hari ini berakhir
Aku ingin kamu tau
Seharian ini aku memikirkanmu
Semakin banyak yang kukerjakan
Pikiranku selalu menujumu

Sebelum malam ini berakhir
Aku ingin kamu tau
Aku sangat merindukanmu
Sangat merindukanmu

Itu saja
Cukup itu saja
Selamat malam
Selamat istirahat
Besok mari kita lelah

Terbangun

Maaf terlupa nulis
Karena kecapean
Akhirnya tertidur awal
Tapi terbangun jam segini
Rasanya ada yang kurang
Benar....
Ternyata lupa menulis
Mengabarimu

Udah tidur
Udah mimpi
Ya... Sudah
Besok kerja
Mari kerja
Raih bahagia bersama
Walau tak bersama

Selasa, 19 Juni 2018

Selamat tidur

Maaf ga berkabar
Maaf tidak menulis seauatu
Karena hari ini
Adalah hari penting untuk putriku

Namun ketahuilah
Aku selalu memikirkanmu
Selalu merindukanmu

Kini aku yang berusaha
Keluar dari lumpur ini
Hanya bisa berharap
Kau bahagia

Karena mungkin ini
Karena egoku
Karena emosiku
Hingga seperti ini

Sungguh aku menginginkanmu
Merindukanmu disini
Ingin bersamamu
Selalu bersamamu

Namun kita bertemu pada aaat yang tidak tepat
Apa dayaku
Tanganmu pun tlah menjauh
Namun semoga kita bahagia walau tak bersama

Senin, 18 Juni 2018

Selamat malam

Kata orang
Pulang kerja
Setiap malamnya
Kini kamu sudah ada yang jemput
Aku turut bahagia
Bila itu benar
Benar calon suamimu

Tidak seperti aku
Pendosa yang tak tau diri
Pencundang yang tak sadar diri
Dulu dan kini
Hanya bisa menatapmu dalam gelap

Selamat malam
Semoga bahagia
Semoga tenang disana
Maka aku turut berbahagia
Karena kusimpan semua di hati

Minggu, 17 Juni 2018

Wah....

Wah....
Selamat ya
Makin hari makin banyak jobs
Mudah-mudahan semakin banyak rejeki
Semoga semakin sukses
Ga banyak seh yang bisa ku bilang
Cuma aku senang
Sungguh sangat senang
Kamu disana sudah bahagia

Senyum indahmu merekah
Tawamu terdengar lepas
Dan seperti biasa
Aku hanya bisa memandangmu
Dari kejauhan
Dari kegelapan

Oh ya...
Sejak kapan memutar lagu dangdut
Apakah karena tadi pagi disana
Di keramaian itu
Ya sudah....
Selamat ya
Semoga sukses terus
Aku merindukanmu

Sabtu, 16 Juni 2018

Seharian ini

Seharian ini
Aku tak pernah mengerti
Bermaksud memikirkanmu pun tidak
Hanya saja
Pikiran ini tak terkendali
Liar begitu saja
Nelangsa
Berkeliaran di jalanan sembrawut

Entah karena rindu menggebu
Entah karena berbagai berita
Seharian ini
Dari pagi hingga malam menjelang
Semua nampak seperti wajahmu
Semua wajah menyerupai senyummu

Entah kenapa
Seharian ini
Pikiranku tak terkendali
Memikirkanmu
Terbayang olehmu

Garis nasib

Mungkin benar
Tak ada salah
Pun jua tak ada yang benar
Masing-masing dari kita hanya menjalani

Jalani kehidupan
Sesuai takdir yang tertulis
Tergambar pada garis nasib
Maka tak satu pun perlu disesali
Tak satu pun di tangisi

Aku kini yang terperangkap amarah
Lelah mengundang amarah
Rindu pun mengundang amarah
Entah harus kupadamkan semua

Tak sanggup kini kesombonganku
Keangkuhanku menerjangnya
Biarlah nanti menjadi apa
Berharap jalan lurus yang kulakukan

Kamis, 14 Juni 2018

Pendosa

Pendosa seperti aku
Memang tak layak memilikimu
Kamu terlalu berharga
Kamu terlalu istimewa

Aku ingin kamu bahagia disana
Tetaplah di jalan yang lurus
Walau aku tak mungkin milikimu
Aku ingin kamu bahagia

Pendosa seperti aku
Memang selayaknya sendiri
Menjalani hidup dengan kesedihan
Menahan sakit di hati

Aku hanya berharap
Suatu saat nanti
Aku benar di sebuah jalan
Jalan yang diredoi tuhan

Maafkan aku
Semoga kamu bahagia
Aku selalu sayang kamu
Aku selalu mencintaimu

Rabu, 13 Juni 2018

Entah apa dipikiranku

Entah apa dipikiranku
Terjadi begitu saja
Mungkin kepalaku
Mungkin sifatku yang buruk

Entahlah
Entah seperti apa
Harus seperti apa

Ingin rasanya melangkah
Melangkah keruang putih
Terlalu terjebak
Aku terjebak pada diri sendiri

Hitam kelam
Semakin gelap
Aku harus kemana
Aku diam dimana

Sungguh ini salahku
Dunia berhak membenciku
Dunia berhak marah
Aku menyerah

Selasa, 12 Juni 2018

Mimpikan kamu

Tadi aku mimpi
Mimpi bertemu dengan kamu
Biasa di tempat keramaian

Namun ada yang berbeda
Saat itu aku ingin sekali bicara dengan kamu
Tapi karena takut kau tak membalas
Aku hanya bisa menatapmu

Lalu...
Kau datang menghampiri
Entah bagaimana akhirnya kita duduk berdua
Kau menyodorkan handphone mu
Di layarnya ku baca
Ada tulisan "rindu" disana

Aku menatapmu dengan berkaca-kaca
Kau pun mengisyaratkannya dari matamu
Kupegang tanganmu
Kuberanikan diri
Dan kau menggenggam erat tanganku

Dan itu cuma mimpi
Mimpi sesuai harapan terdalamku
Mimpi kerinduanku
Mungkin hanya karena bertemu denganmu kemarin

Ah... Ya... Cuma mimpi
Tak mungkin pertanda kau pun juga rindu
Cuma mimpi
Karena sungguh aku rindu kamu

Senin, 11 Juni 2018

Kalau aku diam

Aku diam
Aku tak menyapa
Bukan aku tak ingin
Bukan aku membenci
Bukan aku tak perduli

Saat aku menghindar
Saat aku mengacuhkan
Bukan aku tak suka
Bukan aku menyerah
Bukan aku tak ingin bertemu

Semua kulakukan
Karena ingin menjagamu
Ingin membebaskanmu
Tapi jujur tak ingin melepasmu
Semua agar kau bahagia

Memainkan sandiwara
Bermain watak
Topeng wajah berlapis
Tawa renyah
Menelan amarah sendiri
Semua pun untuk bahagiamu

Tapi entah bagaimana dirimu

Minggu, 10 Juni 2018

Ketika tidak menulis

Saat kau temukan halaman ini
Tak berganti tulisan
Saat yang lewat masih terpampang

Jangan kau fikir
Jangan kau duga
Ingatan ini
Rindu ini
Tlah usai
Sudah berlalu

Dalam perjalananku
Dalam hariku
Aku selalu mengingatmu
Selalu merindumu

Hanya saja
Tangan ku ini
Jemariku ini
Tak sanggup tuk menari
Merangkai kata
Tuk isyaratkan rindun dan inginku

Entah harus kuucapkan bagaimana
Kusampaikan bagaimana
Hanya saja
Aku selalu merindukanmu

Jumat, 08 Juni 2018

Rindu

Pernahkah rindu padaku
Selalu terbersit di hatiku
Masihkah ada di hatimu
Ataukah tlah membeku
Menjadi batu
Hadirkan amarah
Bahkan kebencian yang mendalam

Di hatiku
Masih saja terukir
Kenangan berdua
Indah dan rinduku menggebu
Bercampur dalam darahku
Mengisi tiap sumsum tulangku

Namun kadang
Jujur di hati ini
Rindu menjadi amarah
Entah marah dengan siapa
Marah karena apa
Harus berlari kemana
Rindu kini menjadi abu
Yang tak mampu tertiup angin

Kamis, 07 Juni 2018

Pulang

Hari ini pulang
Menuju pulang
Ke tempat tinggal
Tempat kerja
Tempat kamu berada

Dulu
Ketika pulang
Ada kejutan menyambut
Telponmu yang menyentak
Kabarmu yang menghentikan
Namun senyummu kunantikan

Tinggal cerita
Namun kukenang
Karena asmara menjadi candu
Menyiksaku
Membebani
Namun kunikmati
Sampai nanti

Rabu, 06 Juni 2018

Mangga dua

Dulu disini
Aku pernah diam-diam mengikutimu
Memperhatikan gerakmu
Mengikuti langkahmu
Termasuk saat kau berbelanja
Koper coklat yang kau bawa pulang

Disini
Aku kembali mengulang jejakmu
Berharap menemukan kehangatan hati
Redakan semua kerinduan
Cinta yang terlarang

Dan nanti saat aku pulang nanti
Diam-diam
Aku kan mengagumimu
Mengamatimu
Mencintaimu
Tanpa mengganggumu

Jakarta

Setiap melangkah di kota ini
Selalu saja hadirkan ingatan
Tentang rasa sayang
Tentang rindu mendalam
Tentang rasa sakit

Melangkah di kota ini
Selalu saja hadirkan senyum
Rasa lelah berkepanjangan
Rasa sakit yang tak terkira

Aku tersenyum
Aku tertawa
Aku mengenang
Aku menangis

Di kota ini
Selalu saja seperti ini
Dengan kemacetannya
Dengan riuhnya
Dengan angkuhnya

Disini
Dilantai tinggi
Bersama rinduku
Kukabarkan tuk kau yang jauh
Yang tak berkabar
Yang tak kumiliki

Senin, 04 Juni 2018

Biarlah

Biarlah apa yang terjadi
Semua akan selesai pada waktunya
Biar nanti terbayar semua rasa lelah
Atau menjadi debu dalam mimpi

Biarlah apa yang terjadi nanti
Hanya berusaha menguatkan hati
Mengikhlaskan semuanya
Tentang rasa
Cerita di dada

Biarlah semua nanti
Semua rinduku terbayarkan
Atau membatu sekeras karang
Menguap dalam panas membara

Sampai nanti
Sampai suatu hari
Entah yang terjadi
Entah yang dialami

Sampai nanti
Sampai suatu hari nanti
Siapa yang tau
Siapa yang mengerti
Siapa yang menjawab
Aku disini
Merindumu

Minggu, 03 Juni 2018

Hari ini

Hari ini ulang tahunku
Masih ingatkah dirimu
Ataukah kau melupakannya
Dengan segala acara disana
Ataupun kau mengacuhkannya
Dengan kebencian di hatimu

Masih ingatkah dirimu
Dulu saat kita bersama
Kau pernah merencanakan
Akan berikanku balon tersenyum
Seperti temanmu lakukan ke kekasihnya

Ah.... Tapi...
Hari ini pula aku merasa
Dipermainkan, ditipu
Saat dulu juga
Ketika kita berpisah
Kau ucapkan selamat ulang tahun
Pada si bulan

Dan hari ini pula
Aku melihatnya
Memainkan piano
Entah untuk apa

Namun pikiranku
Yang terlalu cemburu
Ketika kau mengacuhkanku
Itu semua untukmu

Ah... Hari ini
Sungguh melelahkan
Sungguh tak terduga
Aku bernafas
Namun dadaku meledak

Sabtu, 02 Juni 2018

Ikatan hati

Orang bilang ikatan hati itu istimewa
Tak perlu bicara namun mengerti
Tak mengucapkan namun memahami
Apalagi di mengucapkan
Dia kan lakukan
Bukan terpaksa
Namun kerelaan
Keikhlasan

Ikatan hati
Juga akan mempertemukan
Walau jarak membentang jauh
Jurang sedalam samudra
Tinggi sebatas angkasa
Dia pula kan kabarkan
Senang, sedih, sakit, gembira

Aku dan kamu
Mungkin pernah terjalin itu
Walau aku terus fikirkanmu
Harapan bertemu dan hadirmu
Namun aku tak mampu
Rasakan semua itu
Mungkin karena tak ada lagi
Atau karena kau tak mengharapkanku

Jumat, 01 Juni 2018

Aku disini

Disini aku menatapmu
Disini aku menikmatimu
Menatap punggungmu
Memandang rambutmu
Gerak langkahmu

Aku ingin disana
Disampingmu
Bersamamu disana
Setidaknya ucapkan rinduku

Namun kutahu
Itu semua tak mungkin
Tak kan terjadi
Bentang jarak antara kita
Kini semakin menjauh

Biarlah ...
Semua sudah terjadi
Segalanya tak kan berubah
Aku tak sanggup
Sungguh tak sanggup

Namun mengertilah
Aku tak berubah
Rasaku tetap begitu
Mengertilah sayangku