Senin, 22 Februari 2016

Aku malam ini

Malam ini berteman dengan dinginnya malam
Memandangi gelapnya langit
Dihiasi cahaya petir bagai kembang api
Dan rintik hujan yang tak kunjung henti

Malam ini tak kutemukan satu pun kartika
Sang Dewi Bulan pun seakan bersembunyi
Ketakutan akan Petir yang menggelegar
Pada halilintar yang berapi-api

Malam ini malam melukis wajahmu
Bersama gemulai gerak awan
Terpaku akan keagunganNya
Namun kukesal akan keanggkuhanNya

Malam ini kuseduh segelas kopi
Guna mengingat nikmatnya seduhanmu
Dihiasi indahnya perhatianmu
Dan manisnya senyummu

Malam ini kubirkan mata ini terbuka
Menahan lelah dan kantuk yang membebani
Kutahan agar rasa ini tersampaikan
Dalam diam dan kesibukan jaringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar