Malam ini berteman dengan
dinginnya malam
Memandangi gelapnya
langit
Dihiasi cahaya petir
bagai kembang api
Dan rintik hujan yang tak
kunjung henti
Sang Dewi Bulan pun
seakan bersembunyi
Ketakutan akan Petir yang
menggelegar
Pada halilintar yang
berapi-api
Malam ini malam melukis
wajahmu
Bersama gemulai gerak
awan
Terpaku akan keagunganNya
Namun kukesal akan
keanggkuhanNya
Malam ini kuseduh segelas
kopi
Guna mengingat nikmatnya
seduhanmu
Dihiasi indahnya
perhatianmu
Dan manisnya senyummu
Malam ini kubirkan mata
ini terbuka
Menahan lelah dan kantuk
yang membebani
Kutahan agar rasa ini
tersampaikan
Dalam diam dan kesibukan
jaringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar