selalu terdiam kala berdebat
tanpa pembelaan kala terpojokkan
menikmati cacian dalam kesunyian
begitu indah dalam keterpurukan
bungkam dalam kesedihan
kelu pada tangisan
menguatkan diri pada kepedihan
menikmati lamunan dalam kesendirian
bagai sebuah kotak kaca
yang bergerak, berputar
tanpa mampu kusentuh
dari sudut kesendirian
mencari makna atas sebuah sentuhan
menemukan keindahan dalam perhatian
merayakan sebuah percintaan
dunia yang menyikaa ini
melemahkan jiwaku yang beku
tanpa kata, tanpa makna
memojokkan keberanian
dalam sebuah keterikatan
kutemukan bahagia di hatimu
kurasakan hangat cinta di dirimu
menjadi dilema pada perjalanan
ingin kuhentikan
hingga semua tersenyum
namun tanpa kusangka
tak berdaya pada janji
tak berkutik pada kata
aku bertahan
hingga melemah
berharap terbit kekuatan
dalam kosongnya pengharapan
kamu ya kamu
Bukan dia
bukan juga mereka
aku mau kamu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar