Senin, 29 Februari 2016

Rapuh

sejak pagi kuingin ungkapkan rasa
lewat berbagai kata ini
namun hati dan kepala ini tak menyatu
antara utara dan selatan

keringat siang ini bercururan
mebasahi seluruh tubuh
memberi perih pada jari
namun kunikmati demi bahagiamu

andai kalimat terakhirmu di telpon tadi
adalah kenyataan bukan mimpi
tak terbayangkan betap indahnya
entah mimpi atau nyata biarlah

kamu yang datang tiba-tiba
mengisi hari dalam hidupku
sungguh memberiku harapan
untuk bertahan pada kenyataan

untukmu aku kan melangkah
pada kaki yang gemetaran ini
pada hati dan kepala yang rapuh ini
hanya tubuh yang perkasa ini milikku

akunkan berusaha sayang
berusaha bertahan hidup
memandang kehidupan kedepan

walau tertatih dan bermimpi jadi kenyataan

(harusnya ini diposting sebelum pulang ke kampung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar