Selasa, 16 Februari 2016

Tempat Biasa

Berlari kencang ku menuju kamu
namun hanya bayangmu kutemukan
kehampaan dalam hati merekah
hanya kosong yang terlihat

tempat biasa kau bermain bersama becek
tempat biasa kau berkucuran peluh
tempat biasa kau berteman debu
tempat biasa kau bersama keluarga



benar aku mencarimu
hanya sekedar ingin memandangmu
untuk sedikit melihat senyummu
tuk redakan semua kegelisahan

sungguh aku hanya ingin melihat
tanpa harus mengganggumu
dalam gelap aku memandangmu
menunggu terselesaikan tugasmu

kecewa? entahlah
diri ini yang salah
tak mampu berjuang atas waktu
terkalahkan atas sebuah niat

usahlah difikirkan
sebuah keluhan hanya laksana hebusan angin
berlalu bersama aroma pengharapanku
hanya waktu yang mampu menjawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar