Kamis, 31 Maret 2016

Bintang di Tengah Malam

Kerlip bintang di tengah malam
Terlihat jelas bertaburan
Berarak dari timur ke barat
Membentang utara selatan
Berikan keindahan gelap malam

Terbayang senyumanmu
Sebelum langkahku di tempat ini
Sungguh terasa menyejukkan
Sirnakan gundah dan sepi

Menatap bintang  di tengah malam
Membawa hayalku terbang jauh
Bola matamu yang berbinar menyambutku
Buatku merasa bersemangat
Kusadari ada arti hidupku kini

Terasa membekas bibirmu di keningku
Buat bibir ini tersenyum panjang
Ada rasa panas di pipi
Menjalar hingga ruang dada

Tengah malam yang mendebarkan
Bukan karena ketakutan
Karna ada rasa yang tak bisa diungkapkan kata
Membahagiakan, menyenangkan ...........
Tidak.............

Bahkan jauh melebihi itu

Tips Pemakaian Motor Baru

Artikel ini dibuat sambil nunggu air buat mandi. Debitnya kecil banget...... huuuuu kasian.....

Masa inreyen atau yang dikenal dengan masa break in adalah masa penyesuaian komponen mesin, termasuk di dalamnya masa penyesuaian sang pengendara.

jangan gini ga boleh motor baru ya!!!!
Proses  adaptasi tersebut merupakan proses adaptasi mesin terhadap jalan yang akan dilalui dan penyesuaian pengendara dengan motor barunya.
Bermacam hal yang dimaksud dalam penyesuaian ini:

Pertama dari berbagai sumber menyatakan bahwa proses panjang pembuatan mesin ternyata menghasilkan residu yang harus dibersihkan pada saat masa inreyen. Jadi masa inreyen adalah masa yang sangat penting bagi motor baru.

Secara singkat begini deh, ini sudah dirangkum dari berbagai sumber looooo. Jadi pada masa inreyen hal yang penting dilakukan adalah : jangan perlakukan mesin motor secara ekstrim pada 500 km pertama, contohnya :
a.    Jangan menggeber gas terlalu kuat/penuh saat start, karena akan mengakibatkan kerusakan pada mesin;
b.    Jangan berkendara dengan kecepatan tinggi, hal ini akan mengakibatkan aus pada mesin, dan berbahaya bagi pengendara;
apalagi gini ga boleh ya!!!!
c.    Jangan melakukan pengereman mendadak, karena akan merusak sistem pengereman dan pola rem antara plat rem dan roda;
d.    Segera ganti oli sesuai buku petunjuk yang ada

Nah tambahan untuk pengguna motor matic baru. Cie...cie.... matic baru....... hmmm ntar banyak yang lirik ya. Ya udah gpp. Dasarnya udah banyak yang lirik kan. Begini untuk motor matic baru perlakuannya adalah :
a.    Hindari beban berlebihan, kalau di berbagai sumber menyebutkan maksimal 150 kg. Jadi masih aman kalau boncengan manusia, jangan kerbau ya.....
b.    Hidupkan mesin dengan kick starter terutama pada pagi hari
c.    Perhatikan variasi gas, nah ini ada tips sebenarnya saya juga pusing ketika baca tips ini, begini :
1.    0 – 150 km à diperhatikan putaran gas tidak melebihi 1/3 dari putaran gas penuh, dan jika sudah berjalan 1 jam istirahatkan 10 menit
2.    150 – 500 km à putaran gas ½ dari putaran gas penuuh
3.    500 – 1000 km à putaran gas ¾ dari putaran gas penuh
4.    Lebih dari 1000 km à gunakan secara normal
           
Yang membingungkan bagaimana nih tau putaran gasnya 1/3, 1/2., ¾ atau penuh.... ya udah ga usah dipikirkan yang penting berkendara dengan hati-hati. Dan varisasi gasnya ga terlalu mencolok. Artinya ngebut trus mendadak pelan-pelan. Ngebut dikit cekrek.... ngebut banyak cekre..... hahahahaha jadi iklan.


Nah jadi sekian dulu ya .... hati-hati jangan ngebut, jangan meleng, jangan banyak tebar pesona okehhhhh

Kerja Hari ini

Kumulai kerja dengan menciummu
Hingga manis bibirmu terasa sepanjang siang
Bibirku terasa hangat
Sangat menyenangkan
Membahagiakan hati dan jiwaku

Sebelum akhiri kerja hari inipun
Bibirmu melekat di bibirku
Pelukan hangatmu meneduhkan siang ini
Sungguh aku sangat tenang
Gembira merasuk seluruh jiwaku


Terima kasih sayang
Pelukanmu ciumanmu hari ini
Sangat berharga bagiku
Meneguhkan semangatku
Menjalani sisa hari ini

Maaf bila sedikit memaksa
Tapi kau tetap mengijinkan
Ingin kuteriakkan pada dunia
“aku sangat bahagia”
Panas Matahari tak kurasakan sengatannya

Terima kasih sayang
Terima kasih atas perhatianmu
Terima kasi atas kasih sayangmu
Terima kasih cintamu

Aku sayang kamu

Ceritaku Sendiri

Selamat pagi sayang
Hari tlah dimulai kembali
Matahari bersiap melangkah lagi
Rembulan mecboba menarik selimutnya kembali
Cerita untuk karya baru dimulai lagi

Setiap waktu setiap detik
Adalah hal menarik untuk diceritakan
Semua hal tentang kau dan aku selalu ingin kutulis
Dalam rangkaian kata sederhana ataupun membingungkan
Biarlah terekam dalam untaian rasa kata


Kumulai hari ini dengan menyapamu

Sunggguh aku sangat ingin memelukmu di pagi hari
Bisikkan kata “selamat pagi” di telingamu
Lantunkan lagu sederhana di dadamu
“aku sayang padamu”

Pagi yang cerah sayang
Semoga secerah hatimu di pagi ini
Karna aku sangat berharap
Nanti ketika menatapmu ..............
Senyum manismu menghiasi wajah cantikmu

Aku  tak suka meminjam kata dari orang lain
Biarlah kukatakan dengan bahasaku
Karena rasa yang tertanam dalam hati dan jiwaku
Tak pernah meminjam dari orang lain
Dia tumbuh berkembang sendiri

Aku mencintaimu dengan caraku sendiri
Aku menyayangimu dengan jalanku sendiri
Aku berharap tentang kamu dengan langkahku sendiri
Aku mengejarmu dengan gayaku sendiri
Maka tak kan ada cerita lain selain ceritaku


Rabu, 30 Maret 2016

Doaku dalam gelap

Gelap menyergap tubuh
Sinar terang nampak di kejauhan
Kumpulkan sisa keberanian
Panjatkan puja pada penguasa alam
Berharap doa kan terkabul

Puja puji teralun pelan
Seirama desiran angin laut menyisir pantai
Berbisik hanya alam yang mendengar
Sampaikan keluh kesah padaNYA
Hanya dia yang mungkin mengerti

Maafkan anakMU
Ampuni manusia ini
Mengganggu bila Engkau berisirahat
Resah di hari harus terutarakan
Bersama malam kukisahkan padaMU

Berilah jalan secepatnya
Andai ada RestuMU
Hati ini tertaut padanya
Jiwa ini ingin bersamanya
Bisikku pada malam

Lindungi dia untukku
Jauhkan semua keburukan
Karna aku belum disampingnya
Bila nanti bersama
Aku kan menjaga dengan sepenuh hati

Doaku kusampaikan perlahan
Bila KAU mendengar
Wahai penguasa alam
Maka kumohon
Bergeraklah cepat tanpa menunggu


Kopi manis temanku malam ini

Kopi manis temanku malam ini
Menulis sastra dari hati
Persembahan tuk kesayangan hati
Agar rasa bertemu dalam mimpi

Kopi manis temanku malam ini
Menghayal tentang dirimu
Bersandar pada pundak tuaku
Bercerita  tentang hari dan malam

Kopi manis temanku malam ini
Menatap bintang di kejauhan
Berharap temukan satu bintang
Yang kau tunjuk tuk satukan rasa


Kopi manis temanku malam ini
Duduk sepi dalam sudut gelap
Merangkai kata tuk merayumu
Labuhkan senyum padaku

Kopi manis temanku malam ini
Usir beban yang mengantung di mata
Berikan kesegaran pada pikiran
Menanti kabar dari sang kekasih hati

Kopi manis temanku malam ini
Maukah berbagi rasa
Ciptakan damai dalam dua dunia

Bila nanti saatnya

Entah kenapa hari ini

Entah kenapa hari ini
Aku ingin di dekatmu
Rasanya ada yang hilang dari jiwaku
Ada yang mengganjal hatiku
Membuat jiwa ini tak menentu

Pagi hari aku sudah menatap wajahmu
Siang hari aku sudah mencuri senyum dan perhatianmu
Sore hari aku sudah bersamamu
Memelukmu dan menciummu

Entah apa yang ada di hati ini
Debarannya  tak menentu
Gejolaknya berapi-api
Ini bingung atau sekedar gundah

Kabarmu kutunggu
Tapi tak datang juga
Ada yang sedikit hilang rasanya
Ada yang kutunggu tapi tak datang juga


Kamu dimana sayang
Kabarilah aku disini
Harapku dari sudut sepi ini
Sedang apa sayang?
Bukan aku ingin  laporan
Seperti  tentara yang sedang berperang
Hanya ingin tau kamu dimana
Sedang apa, dan bagaimana?

Maafkan sayang
Bila tanya ini mengganggumu
Entah kenapa aku hari ini
Aku juga tak mengerti


Dengan Jalan dan Caraku

Panas menyengat kulit
Membakar jiwa yang kesepian
Keringkan bumi
Kucurkan keringat di dahi
Melelahkan mata menatap dunia

Berlari mengejar bayangmu
Kupastikan tak kan lelah
Tetap di belakangmu
Sampai harapan terkabul
Atau darah ini mengering

Jangan tanya sekuat apa
Jangan tanya setangguh apa
Jangan tanya sekencang apa
Jangan tanya berbuat apa
Jangan tanya dengan cara apa

Aku hanya berusaha
Hanya berjuang
Bertarung sekuat mungkin
Ikuti kata hati yang lama terpendam
Keyakinan kutanamkan di hati
Kuukir dalam jiwa

Jangan pernah merasa takut
Karena aku tak akan menyakitimu
Aku kan selalu mendukungmu
Selalu berusaha bahagiakan kamu

Dengan jalan dan caraku

Selamat Siang

Kutulis dalam penantian
Pulang kandang kupejamkan mata
Hanya tuk memandang bayangmu
Tanpa harus kehilangan kesadaran
Karna ku tau berbagai suara pun terdengar

Kopi buatan mu pun belum habis
Walau tanpa berkata
Aku hanya ingin menatapmu
Menikmati nikmatnya kopi ini
Hilangkan lelah hariku

Langkahmu pergi
Kutatap sampai menghilang
Ingin pergi bersamamu
Tapi ada ruang antara kita
Dalam diam termangu sepi

Sayang.......
Hati-hati di jalan
Kendalikan kecepatan
Jangan kejar tujuanmu
Karna tidak akan kemana

Aku tetap disini
Sampai tiba waktu
Berharap kan menatapmu

Sampai ujung waktu

"Sudah"

Pagi telah hadir
Namun ingatanku kembali berputar
Satu ucapmu tertinggal di telinga
“Tak kan melupakan sudah”
Hingga hati ini teriris

Jalan belum berujung
Gunung belum di puncak
Lembah belum di ngarai
Samudra belum bertemu benua
Maka tetaplah bersemangat

Jika nanti dunia kita tak berjumpa
Maka kupastikan hati ini tetap untukmu
Jangan kenang “sudah” di hati
Ingatlah sayangku padamu
Kenanglah cintaku untukmu

Bila dunia kita nanti menyatu
Maka “sudah” akan menjadi cerita
Dongeng indah untuk di hari tua
Karya sastra menjadi pedoman
Pada langkah kita berdua

Biar hati kita tetap bersama
“sudah” bukan alasan
“sudah” bukan dikenang
Hanya pelengkap dalam perjalanan
Kasih sayang kan ada di hati
Bersemayam dalam jiwa

Maka doaku “biarkan kami bersama”

Kutunggu Kabar Darimu

Alarm pagi berbunyi
Tanda kuharus menyudahi tidurku
Kusandarkan tubuh pada tembok yang dingin
Menghela nafas menambah semangat
Mengusir ingin tidur kembali

Jemari tanganku bermain
Menulis karya tanpa arti
Makna lebih penting dalam pemikiran
Agar rasa tersampaikan
Berharap alam kan tersentuh

Mencari makna dalam renungan
Kutulis dengan hati berdebar
Sebuah kata ungkapkan rasa
“aku sayang kamu”

Hari baru tlah dimulai
Semangat baru tumbuhlah dengan subur
Berikan arti padaku
Alasan untuk tetap melangkah

Dalam dingin pagi
Kutitipkan permohononan ini
Sampaikan pada sang pujaan hati
Pujangga menanti kabar
Apakah pagi tlah menyambutnya

Kutunggu dengan berdebar

Selasa, 29 Maret 2016

Harapan Hati

Langit gelap di atas kepala
Menatap bintang tak bergerak
Rembulan sembunyikan senyum
Mega menghias malam 

Termangu dalam lamunan
Mendamba sang kekasih
Menanti pagi yang ceria
Esok bertemu muka


Waktu terus berlari
Pelan tapi terus melaju
Andai bisa dan mampu
Kan ku dorong hingga melaju lebih cepat

Malam cepatlah berganti pagi
dan nanti pagi cepatlah berganti malam
atau hentikan hari dan waktu
ketika dua hati bersama

menanti bersama
merindukan berdua
berharap lebih cepat
meraih harapan hati dalam sepi

Cerita Sore Ini

Terbangun dari lelah sore tadi
Berdebar hati ketika suratmu tiba
Bergegas berlari mencari
Kekasih hati yang kurindu

Hati berdebar kencang
Aliran darah mengalir cepat
Nafas berhembus  memburu
Nadi bergerak cepat

Pikiranku melayang entah kemana
Hayalku berenang kian kemari
Entah apa yang kan dikatakannya
Gumamku dalam diam

Kencang hembusan angin
Menerpa badan dan wajahku
Tak perduli bentuk muka jalan
Yang terpenting segera di depanmu

Sungguh tak kusangka
Hanya satu kata terucap dari bibirmu
Saya “kangen”
Buat mulutku terkunci
Hanya pelukan bisa kulakukan

Terima  kasih sayang
Buatku merasa kembali bernafas
Lega di hati tak terkira
Senang di hati bukan kepalang


Semangat sayang
Jangan hilangkan rasa itu
Karena aku kan lebih kehilangan
Bila hatimu melemah

Aku tetap kan di belakangmu
Menjaga dan menyayangmu
Menanti harapan

Menunggu kesempatan

Maafkan Mata ini

Maaf bila tatapanku
Maaf bila pandanganku
Buatmu tak nyaman
Rasakan kegelisahan
Ataukah malu sampai pipi merona

Aku hanya tak tahan
Dirimu bagai kutub alam
Yang menarik mataku
Hingga lekat menempel  padamu

Entah.... ada apa dengan mata ini
Selalu ingin menatapmu
Ataukah harus kuberikan mata ini
Tuk selalu bersamamu
Hingga tak ada lagi kegelisahan

Gerakmu menakjubkanku
Senyummu menghipnotisku
Lirikanmu buatku terpaku
Benar aku tak kuasa menahan
Bila aku tak menatapmu

Jangan marah ya sayang
Maafkan karena aku tak tahan
Dirimu sungguh buatku terlena
Aku terpesona denganmu
Sangat sangat mengagumimu


Cerita yang berlanjut

Merindukanmu seperti  gila
Langkah kaki terseret gontai
Termangu menatap meja
Hayal melayang entah kemana
Menunggumu dalam harap

Waktu beranjak dengan cepat
Kutunggu dirimu tak sabar
Ingin berlari tak sabar
Bila engkau datang

Masihkah dirimu disana sayang
Kapan kembali kesini
Agar dapat kumenatapmu
Mencuri sudut senyummu

Aku menunggumu sayang
Bila janjimu kau tepati
Sungguh aku menanti
Agar kudapat semangatku kembali
Dalam terik siang ini

Ahhhhh terima kasih
Kamu datang membawa sejuk
manis  es yang kau bawa
semanis senyummu
bawa keindahan dalam hatiku
terima kasih kamu datang

Karena aku membutuhkanmu

seperti bumi butuhkan mentari
karna cahaya menerangi langit
hangatnya hapuskan dingin
putarkan malam menjadi siang

laksana arjuna butuhkan panah
jadikan satria gagah perkasa
maka sang patra hilang karisma
satria pandawa tak kan mumpuni

bila kesawa dengan cakra sudarsana
tegak berdiri pengadil dunia
lambang dharma bagi pemenang
penguasa alam sang pemuja

maka aku sang pujangga
hanya sanggup ciptakan sastra
sampaikan rasa terdalam
dalam keriuhan yang sepi
setidaknya saat ini
hingga harapan nyata

tubuh hanya pembalut belulang
kulit hanya pelapis raga
rasa ada di dalam hati
tersembunyi pada dalamnya jiwa
maka kiasan kata hanya pembalut
karna aku membutuhkanmu

Pagi Tadi

pagi yang sungguh riuh
tak sedetik pun aku melupakanmu
semangat darimu tadi pagi
buatku mendapat oksigen baru
menapaki hari ini

sela keriuhan ini
kucoba sampaikan terima kasih
karna buatku bersemangat
buat hariku menjadi cerah

sayang....
sekali lagi terima kasih
sungguh hari ini aku bersemangat
karena kamu berikan senyummu

kurasakan hadirmu
menjadi bagian penting dalam hidupku
berikan makna baru yang kurangkai
jadikan pagi adalah cerita baru yang kunanti
yang kan kutulis dalam bait sajakku

tiap detik hariku selalu ingin kuceritakan
hingga seluruh dunia tau
penyu shampoo adalah cerita dunia
rangkaian rasa yang penting di dunia
lukisan pengabdian semara ratih

bertemu denganmu adalah kerinduanku
pelukan sayangmu adalah detak jantungku
ciumanmu adalah candu hidupku
belaianmu adalah pompa semangatmu
perhatianmu adalah konsentrasiku
aku merindukanmu

Pagi Sayang

Pagi tlah datang dengan cepat
Mataku rasanya masih berat
Tubuhku masih lunglai
Lelah kemarin masih tersisa
Tapi aku harus bangun

Pikiranku penuh dengan kamu
Segera kutarik laptop yang parkir di sebelahku
Tuliskan rangkaian kata
Entah menjadi apa
Yang penting tercipta untukmu


Mataku masih menahan kantuk
Di sudut bibirku masih tersisa jejak tidurku
Hahahahahaha...... biarlah
Rasa ini harus tersampaikan padamu
Hingga ketika terbangun dari tidurmu
Kamu tau aku sayang kamu

Aku tulis karya ini
dengan semangat pagi hari ini
tidak banyak yang ingin aku ungkapkan
hanya gambarkan kesungguhan hati
lukiskan betapa kerasnya keinginan

selamat pagi sayang
karya ini tercipta pagi ini
kutulis setengah sadar setengah tidur
hanya tuk katakan
aku sayang kamu

aku merindukanmu

Senin, 28 Maret 2016

Menjelang Tidur

Selamat malam sayang
Istirahatkan tubuhmu
Biarkan ototmu merasakan damai
Setelah lelahmu hari ini
Berkutat dengan mentari dan peluh

Tidurlah dengan nyenyak pujaan hatiku
Peluk mimpi indahmu
Lelaplah dalam buaian malam
Karna esok tlah menunggumu
Bekerja lagi dengan semangat



Doaku ..........
Semoga mimpi indah menyertaimu
Hingga esok senyum menghiasi bibirmu
Cahaya berbinar pada mata indahmu

Sayang.............
Biarkan malam memeluk tubuhmu
Biarkan dia melepaskan lelahmu
Besok aku menunggumu
Tersenyum dan merayuku

Sayang ...................
Suatu malam nanti
Ingin kuberbagi cerita hari denganmu
Lepaskan penat hari kita
Luapkan kerinduan pada sang rembulan

Selamat malam sayang...............
Dengarkan suara alam
Nikmatilah sebagai alunan musik yang indah
Hingga nanti suatu malam
Aku yang kan memelukmu erat
Dan merangkai kata di telingamu
mmmmmmuuuuuuaaaaaaaaaahhhhhhhh


Pelukan hangat

Pelukan hangat satukan raga
Gambarkan kuatnya ingin tertahan
Jangan pernah jauh
Kata yang tak perlu diucapkan
Semua terutarakan

Pelukan hangat satukan raga
Debaran dada terasa menggebu
Sebuah rasa mengalun indah
Aku sayang padamu
Terdengar jelas dalam desah nafasku

Pelukan hangat satukan raga
Aliran darah berdesir kencang
Sampaikan kerinduan jiwa
Tertahan karena waktu
Sungguh terpendam dalam

Pelukan hangat satukan raga
Rona wajah tertunduk malu
Satu hal terungkap pasti
Dalam diam kusampaikan
Aku suka padamu

Pelukan hangat satukan raga
Ungkapkan benak terpendam
Biar tau tanpa terucap
Ada rasa yang tertunda
Aku mencintaimu

Sungguh berharap kamu menyukai
Berharap kamu tersenyum riang
Akan pelukanku hari ini
Terima kasih... aku mencintaimu