Sungguh perjalanan yang melelahkan
Debu bertebangan bagai kumpulan lebah
Panas menyengat membakar kulit
Menambah dahaga di tenggorokan
Kutekan kuat pedal gas itu
Agar cepat temui dirimu
Kerinduan ini sungguh tak terbayang
Ingin segera memelukmu
Terbayang keinginanmu kala ini
Makan gurita bersama
Dengan cepat kuhentikan laju
Sekedar alasan tuk bertemu nanti
Sayang kamu tau
Saat kuberikan itu
Saat kamu memelukku erat
Sungguh aku sangat bahagia
Tak terbayang sampai langit ketujuh
Kuharap kamu menikmatinya
Bukan bungkusan itu
Tapi upayaku perhatikanmu
Daya ku tuk bahagiakanmu
Sungguh aku berusaha
Kuharap kamu senang sayang
Bahagia hari ini
Walau sekejap kita bertemu
Tapi pertemuan itu terbawa di hati
Meredakan gundah di dada
Aku menyayangimu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar