Dibalik angkuhnya senyummu
Hatimu itu sangat lemah
Demikian sakit perlakuannya
Terombang ambing bagai kapal tanpa jangkar
Kau tetap mengharapkannya
Hatimu yang lemah
Buatmu terlena pada alam mimpi
Tidak sadarnya dunia khawatirkanmu
Tidak pahamkan dunia menyayangimu
Haruskah biarkan hatimu selemah itu
Hatimu yang lemah
buatmu matikan otak dan hidupkan rasa
ataukah hanya terhipnotis pada barisan kata
terayu oleh gombalnya kalimat sendu
terbuai pada rayuan sesaat
hatimu yang lemah
jangan kau biarkan melemah
lihatlah sekelilingmu
perhatikan dengan rasa dan hatimu
sentuh mereka dengan pelukan sayangmu
hatimu yang lemah
dihadapkan pada dua jalan pilihan
kau akan pilih yang mana sayang?
Tapi kupastikan mendukungmu
Jalan manapun yang kau pilih
Demi rasa sayang ini
Demi kehidupan yang sedang kujalani
Kupastikan mendukungmu
Jalan manapun yang kau pilih
Aku tetap di belakangmu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar