Senin, 21 Maret 2016

Kapal Layar

Bola matamu yang berbinar
Bagai mercusuar penuntun arah
Berbinar hilangkan kebingungan yang melanda hati
Di tengah kegelapan pun terlihat jelas
Penuntun ketika kehilangan arah kehidupan
Menuntun nahkoda ke pelabuhan cinta

Bahtera hidup bagai samudra
Terbentang luas hamparan  biru
Memandang ujung pun percuma
Badai menghadang bersama gelap malam
Nahkoda terkulai bersama lelah menyelimuti


Hati yang lemah mati suri
Ingin terbang bersama awan
Menyemai awan putih bersama impian
Menggulung hidup mencapai kedamaian
Menghentikan semua beban yang menyiksa

Tegaknya mercusuar itu
Indah kerlipannya
Menuntun cerita agar tak terhenti
Melanjutkan bab dan pragraf yang tersisa
Torehkan kembali tinta pada lembar kehidupan

Aku kan berlabuh pada dermaga itu
Angin hembuslah layar itu
Cuaca belailah anjungan agar tak tertutup awan gelap
Maka sang ombak kan menuntun haluan menuju labuhan cinta
Aku mencintaimu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar