Bola matamu yang berbinar
Bagai mercusuar penuntun arah
Berbinar hilangkan kebingungan yang
melanda hati
Di tengah kegelapan pun terlihat jelas
Penuntun ketika kehilangan arah
kehidupan
Menuntun nahkoda ke pelabuhan cinta
Bahtera hidup bagai samudra
Terbentang luas hamparan biru
Memandang ujung pun percuma
Badai menghadang bersama gelap malam
Nahkoda terkulai bersama lelah
menyelimuti
Hati yang lemah mati suri
Ingin terbang bersama awan
Menyemai awan putih bersama impian
Menggulung hidup mencapai kedamaian
Menghentikan semua beban yang menyiksa
Tegaknya mercusuar itu
Indah kerlipannya
Menuntun cerita agar tak terhenti
Melanjutkan bab dan pragraf yang
tersisa
Torehkan kembali tinta pada lembar
kehidupan
Aku kan berlabuh pada dermaga itu
Angin hembuslah layar itu
Cuaca belailah anjungan agar tak
tertutup awan gelap
Maka sang ombak kan menuntun haluan
menuju labuhan cinta
Aku mencintaimu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar