Kuceritakan malam
kelamku padamu
Kepergianmu meninggalkan
luka
Pada hati dan
jiwaku
Mungkin hanya
kamu yang kan bisa mengobati
Atau biarlah
waktu yang kan memberikan ramuannya
Kadang dalam
ramai hanya bisa terdiam
Senyum mereka
mengejekku
Mereka memenangkan
pertempuran yang baru kumulai
Aku kalah
sebelum bertarung
Mungkin karena
tanpa dukungan
Atau karena
memang seharusnya kalah
Aku takut
mati sia-sia
Aku takut
gagal meraih yang kuinginkan
Lalu aku akan
membenci diriku
Karena kegagalan
itu
Aku takut tak
bisa beristirahat dengan tenang
Dan selamanya
menderita
Ini adalah
kisah hidupku
Hukuman kejam
untuk binatang sepertiku
Sebab dan
akibat yang harus kuterima
Sehingga inilah
upah yang harus kubayar
Kadang berfikir
dalam gelap
Datanglah ......
sudah terlanjur seperti ini
Biar mati
sekalian tersobek-sobek
Biar darah
dan dagingku meresap kedalam tulang
Mabuklah tenggorokanku
Sehingga nyanyianku
akan terdengar riang
Sehingga mulut
ini bersenandung senang
Biar hati dan
jiwa meringis tangis
Membusuk dalam
kuburan kenangan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar