Selasa, 05 April 2016

Ruang Gelap

Kutulis sajak ini dalam ruang gelap
Agar dapat kubayangkan sinar matamu
Agar dapat kulihat rona pipimu
Agar tak terlupa senyum indahmu
Kala ramai saat itu

Di ruang itu....
Tiga lelaki terlibat perang batin
Bagai misteri tersembunyi dalam ruang segitiga bermuda
Atau entah laki-laki keempat yang tak terlihat
Yang kamu berikan kabar

Entah mengapa dada ini berguncang
Ketika kau menatapnya
Saat binar matamu memandang penuh arti
Ketika senyumnya berusaha menyapamu
Saat rona pipimu memerah menyapanya
ketika nada suaramu yang penuh semangat bercerita

Aku hanya bisa terdiam
Tak bisa kuungkapkan lewat kata
Hanya rangkaian kata ini mewakilkan
Agar tersampaikan lugas perasaan ini
Walau tak tau harus seperti apa

Kutulis sajak ini
Hanya agar kau mengetahui
Hati ini pun cemburu
Sama seperti dia
Mungkin dia pun menunggu
Mengharapkan kehadiranmu

Begitu pula aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar