Hari ini dimulai dengan
senyum indahmu
Perhatian sederhana tapi
kusuka
Sedikit canda perekat
bahagia
Secuil kenakalan
memperkuat ikatan
Walau kata tak terucap
Debaran mengguncang dada
Menghentak bangkitkan rasa
Kaki menghujam bumi
Mata menatap langit
Mencoba menunda rasa ingin
bertemu
Kutulis sajak ini
Sampaikan rasa di hati
Pada sang gadis harapan
seperti fajar bersinr
terang
Tanpa balutan sang mega
Pagi yang indah
Suara burung bersautan
Para ayam sibuk mencari
makan
Mulai hari dengan doa puja
Semoga bahagia untuk dunia
Harapan sang pujangga jadi
kenyataan
Bait-demi bait terangkai
Hanya tuk bidadari manisku
Mungkinkah buat sang gadis
tersenyum bahagia ?
Atau tertawa karena sajak
konyol?
Akankah bibir memanjang
karena tak suka?
Biarlah nanti dia cerita
Dalam suara membelah
angkasa
Terdengar dari radio kecil
Kunikmati diam dalam
senyum
Sajak pagi hari
Berat terasa menahan
kantuk
Lewati waktu sejenak
berhenti
Biar rasa tersampaikan
Aku sayang padamu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar