Minggu, 03 April 2016

Sajak di Pagi Hari

Hari ini dimulai dengan senyum  indahmu
Perhatian sederhana tapi kusuka
Sedikit canda perekat bahagia
Secuil kenakalan memperkuat ikatan
Walau kata tak terucap

Debaran mengguncang dada
Menghentak bangkitkan rasa
Kaki menghujam bumi
Mata menatap langit
Mencoba menunda rasa ingin bertemu

Kutulis sajak ini
Sampaikan rasa di hati
Pada sang gadis harapan
seperti fajar bersinr terang
Tanpa balutan sang mega

Pagi yang indah
Suara burung bersautan
Para ayam sibuk mencari makan
Mulai hari dengan doa puja
Semoga bahagia untuk dunia
Harapan sang pujangga jadi kenyataan

Bait-demi bait terangkai
Hanya tuk bidadari manisku
Mungkinkah buat sang gadis tersenyum bahagia ?
Atau tertawa karena sajak konyol?
Akankah bibir memanjang karena tak suka?

Biarlah nanti dia cerita
Dalam suara membelah angkasa
Terdengar dari radio kecil
Kunikmati diam dalam senyum

Sajak pagi hari
Berat terasa menahan kantuk
Lewati waktu sejenak berhenti
Biar rasa tersampaikan
Aku sayang padamu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar