Jumat, 01 April 2016

Subuh - subuh merenung

Terkenang hari kemarin
Mata laki-laki tertuju padamu
Memandangmu dengan tak jemu
Memperhatikanmu dari ujung rambut sampai kaki
Beberapa bergumam tentang kecantikanmu

Aku yang memujamu
Hanya bisa memperhatikan mereka
Menyimpan kesal pada mereka
Tanpa bisa berbuat apa
Ingin melarang tanpa daya

Hati ini bergumam
Sungguh sebuah penarik kaum adam
Yang begitu kuat tak terduga
Haruskah hati ini kesal
Atau berbangga bisa mencintaimu

Dalam benak ku tersenyum
Sungguh aku sangat beruntung
Setidaknya bagian hatimu tlah jadi milikku
Hati kita tlah merangkai indahnya cerita
Menghasilkan sastra cinta indah tak terkira

Bila nanti milikku
Sungguh tak terbayang kebanggaan
Menyandingmu di sampingku
Merangkai indahnya cerita cinta bersama
Hati dan raga penuh pesona

Menunggu di belakangmu
Setidaknya berbuat tuk bahagiamu
Dalam jiwa kupatrikan
Dalam hati kujanjikan
Selama masa penantian


Tidak ada komentar:

Posting Komentar