Sabtu, 14 Mei 2016

Butiran debu

Siapakah aku?
Apakah diri ini?
Mengapa diri ini seperti ini?
Bertanya pada langit dan bumi
Ungkapkan perasaan terpendam dalam hati

Lelah menatap pelangi
Setelah hujan yang kuhentikan kemarin
Lindungi tubuh hingga tak basah dari air
Hingga kesal musnah dari hati
Mungkinkah kau menyadarinya?

Menanti jawaban atas tanya
Melangkah kedepan bersama dekapan kerinduan
Membuka potensi walau terlambat
Guna menutup lubang hati
Aku kan terus berlari
Mengenang indah bersama pelangi

Mungkinkah diri ini hanya butiran debu
Timbulkan alergi berkepanjangan
Menutup hidung adalah utama
Hindari debu yang menyakitkan
Sungguh tak kusangka

Butiran debu yang menyiksa
Menyiksa hidung dan paru-paru
Membawa luka pada tiap keringat
Maka layak dihindari dan dibenci

Musnahkan semua karena hanya debu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar