Heiiii ...............
Terima kasih sudah
menyempatkan baca tulisan ini.
Kali ini aku ceritakan
mimpiku tengah malam tadi, dan aku berbangun gara-gara mimpi itu kira-kira jam
01.00. Dalam mimpiku, kucoba nelpon kamu
tapi hasilnya tetap tidak kamu jawab. Kemudian aku coba kembali akhirnya kamu
jawab.
Dalam mimpiku aku tanya “kenapa
ga mau lagi angkat telponku lagi? Tau ga saya merindukan kamu? Ga boleh ya saya
sekedar tau kabar kamu, walaupun kita ga bersama lagi?” kamu hanya tertawa
cekikikan. Dan kembali kutanya “kenapa ketawa?” Tiba-tiba saja suara kamu
menghilang.
Masih dalam mimpiku. Aku kemudian
pergi ke suatu tempat entah dimana, yang jelas disana ada orang yang
mengintrogasi kamu kala aku di Jakarta. Kutanya padanya “kenapa kamu perlakukan
dia seperti itu? kenapa tidak bilang ke saya dulu? Tau ga sekarang saya gimana?
Ini pasti kerjaan si Bulan kan? Karena si Bulan mau dengan sama dia lagi” dan
lagi-lagi dia hanya tersenyum malu-malu, sepertinya dia mengiyakan.
Ya sudah seh.... ga pa pa. Cuma
pengen ceritakan mimpi itu ke kamu aja. Bukannya cemburu atau gimana, kalau
boleh aku minta sama kamu, tolong jangan dekat sama si Bulan lagi. Kurasa kamu
tau apa alasannya.
Itu saja yang mau aku
ceritakan pagi ini. Pekerjaan kantor banyak yang menunggu, suatu saat aku ingin
bicara sama kamu langsung. Oh ya.... tapi apa pun keputusan kamu, aku pasti
akan selalu mendukung kamu. Aku akan selalu ada di belakang kamu.
Oh ya.... aku juga senang
kamu tertawa lepas waktu saya ada di ruangan itu kemarin siang. Lama tak
terdengar tawamu seperti itu. sungguh aku senang, sepertinya kamu bahagia. Syukurlah.
Sampai jumpa.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar