Rabu, 08 Juni 2016

Berbaring di Pasir Pantai

sore ini di pinggir pantai
kurebahkan punggungku di pasir
hangatnya meresap ke seluruh tubuhku
sehangat angan dan hayalku
mendengar suaramu yang menggema di udara

di atas pasir ini kulepaskan lelahku
butirannya yang menempel di tubuhku
terasa lengket tak mau pergi dari tubuhku
seperti lekatnya kenangan bersamamu
di ingatan dan pikiranku

barisan awan putih di langit
berkejaran dan berlalu dengan cepatnya
langit seolah mengejek lamunanku
kala awan tipis membentuk wajahmu di langit
menertawakan hayalku
ketika mataku tak henti memandang bayangan itu
dan langit seolah bersenangdung lirih
saat air mataku menetes ketika awan putih itu memudar

aku tak mampu melupakanmu
aku tak sanggup melepaskanmu
sungguh aku ingin bersamamu
sungguh aku ingin memilikimu
aku benar-benar terpuruk
lemah tak berdaya karenanya

namun aku tak tau harus berbuat apa
mengejarmu kan mengusahkanmu
berlari kencang ke arahmu kan memberatkanmu
mengharapkanmu terasa amat menyakitkan
menunggumu terasa hanya hayalan
kadang tertidur pun aku tak mampu

karena ketika kupejamkan mata bayangmu hadir memelukku

1 komentar:

  1. thanks for read my blog. happy father day. perhaps many father will do the best for his family

    BalasHapus