Senin, 13 Juni 2016

Gilakah Hambamu

Berkali-kali kucoba pejamkan mata ini
Namun tak sedetik pun terlelap
Berkali-kali pula wajahmu tergambar
Seakan bercanda di pelupuk mataku
Menari-nari di kepalaku

Bangkit dari tidurku
Kusandarkan tubuh ini pada sudut pilar
Mataku menerawang jauh ke atas bintang
Hanya tuk sampaikan rinduku
Mungkinkah terbalaskan

Hampir satu botol menemaniku
Kepalaku pun tak berputar lagi
Perutku pun tak perih lagi
Mungkin sudah bosan dan kebal
Para persentase yang diperbolehkan

Gelas demi gelas masuk lewat mulutku
Berharap kantuk kan menjemputku
Namun sampai bulan melewati kepala
Mataku masih terjaga
bersinar terang seperti bulan di langit

aku merindukan suaramu
aku kangen candamu
aku ingin pelukanmu
aku ingin diciummu
datanglah dalam mimpiku
bahagiakan aku dalam dunia itu
aku sungguh ingin memilikimu

gilakah hambamu ini oh hyang Widhi?  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar