Rabu, 06 Juli 2016

Dongeng Pelaut

Nahkoda kembangkan layar
Kapal kehidupan berlayar kencang
Maju lurus membelah samudra
Menerjang ombak
Menepis badai yang melanda

Kapalku sungguh kuat
Walau satu teman tapi bermakna
mendengarkan keluh buritan
memperbaiki lubang-lubang palka
Namun kini pergi ke bumi borneo

Kapalku yang kuat
Arungi samudra biru kehidupan
Badai gelap tak ciutkan nyali
Semakin besar semakin bersemangat
Perkasa sang kapal tak tagu

Samudra luas tak disangka
Dalamnya laut siapa menduga
Kencang dan lembutnya angin siapa meramal
Arus dalam tak pernah terlihat
Ombak datar hanya penipu dan pembual

Lantunan siren lament merayu jiwa
Teguh sang nahkoda hancur tak berbekas
Lagu perayu laut membenamkan hayal
Menurunkan layar terkembang luas
Menina bobokan dalam dongeng pelaut

Kini kapal ku karam
Di tengah pulau karang tajam
Ciut nyali kan tenggelam ke dasar
Gelap gulita tanpa suar
Kemana dimana pelita kan dicari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar