Rabu, 13 Juli 2016

Tentang Sebuah Rasa

Hempasan ombak di pantai
Hembusan angin dari pegunungan
Sengatan mentari di siang hari
Derasnya aliran sungai
Siapa yang mampu mengendalikan?

Kerlip bintang di langit
Teduhnya sinar sang rembulan
Dinginnya angin malam
Terbitnya sang fajar
Siapa yang mampu menentangnya?

Bagaikan langkah sang waktu
Yang melaju tanpa henti
Seperti datangnya siang dan malam
Berganti beraturan
Meninggalkan jiwa-jiwa yang terpaku
Terpana pada tipuan mayapada

Maka seperti itulah perasaanku
Laksana kereta kuda tanpa sais
Melambung tinggi di angkasa
Seperti balon gas tak bertali

Haruskah aku sesali
Haruskah aku benci
Mungkinkah aku musuhi
Mungkinkah aku rubah kembali

Aku mencintaimu
Biarlah seperti ini
Walau bertepuk sebelah tangan
Walau mungkin hanya mimpi
Kusimpan di hati
Kupendam di jiwa

Karena aku mencintaimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar