Heiii Poo..........
Mungkin saat ini kamu belum bangun, sedang terlelap dalam
tidur nyenyakmu. Oh ya........ entah kenapa setelah lelah persiapan acara hari
ini, aku tak bisa tidur dengan nyenyak. Tiap jam terjaga dan terjaga lagi.
Di taman itu aku persiapan sampai jam 8 malam, trus
banyak hal yang aku harus buat termasuk pakaian untuk besok. Sebenarnya bukan
karena acara besok ribet seh.... Cuma aku ingin tampil yang terbaik untukmu. Entahlah
kenapa harus seperti ini.
Kemarin seharian tidak mendengar suara dan wajahmu,
rasanya entah gimana.... bahkan aku ga sempat mencari suaramu di udara
gara-gara persiapan di taman itu.
Kepikiran terus.... ya... aku kepikiran terus. Entahlah aku
kehilangan fokus, konsentrasi yang tidak jelas. Ya.... walaupun aku tau, aku
hanya bermimpi bisa memilikimu. Entahlah.... aku sangat membutuhkan semangat
darimu.
Aku merindukanmu. Rasanya aku ingin melepaskan
kelelahanku, kepenatanku, menceritakan semua kegundahan perasaan ini dalam
pelukanmu. Hahhh......... ya aku sangat membutuhkanmu.
Aku tidak tau apa yang akan terjadi, walau aku berusaha
menghindar darimu. Tapi jujur saja, aku selalu berusaha mendengar, mencari,
ya.... kepo lah tentang dirimu tanpa melibatkan orang lain.
Ya aku sendiri, aku ga mau cerita atau minta bantuan ke
yang lain, karena mereka pasti akan memanfaatkanku, seperti tingkah polah
mereka selama ini. Ya.... aku ga percaya
sama mereka, terutama sejak kejadian kamu menangis itu.
Aku benci mereka, tapi aku berusaha tidak dendam, demi
dirimu. Yahhh.... aku mungkin sudah gila. Tapi hanya itu yang aku bisa perbuat saat ini.
Aku rindu kamu, aku kangen kamu......... ah....
sudahlah.... biar angin pagi yang dingin ini memelukku dalam kesendirianku. Biar
asap rokok menjadi sahabatku menatap langit tinggi di atas kepalamu.
Selamat pagi Poo sayang.
Aku satu kamu satu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar