Minggu, 28 Agustus 2016

Yang Kupendam Untukmu

Bagi sebagian orang
Mungkin saat ini aku hanyalah pendosa
Pengingkar janji suci
Penjahat kelamin sejati
Kampret jalanan yang berbahaya
Pendramatisir yang sangat lebai
Pemain bola yang mengejar kemudian menendang

Tapi salahku aku mencintaimu
Salahkah aku ungkapkan perasaanku padamu
Yang kupendam bertahun-tahun lamanya
Yang aku sembunyikan rapat-rapat
Yang pernah kau sambut dengan hangat
Yang kini kau tinggalkan percuma

Aku tak perduli entah benar entah salah
Ini sungguh perasaanku
Bukan sekedar mencari hiburan
Pelipur lara dalam kesepian
Mencari kehangatan hati yang kesepian

Sungguh aku tidak berbohong
Bertahun lamanya kusimpan di hati
Indahnya warna pink yang ingin kusebut cinta
Yang terlarang kusebut cinta
Mewarnai hari-hariku
Memberi indah pada impianku
Ketika menatap wajahmu
Saat mendengar suaramu
Bila termangu atas pesonamu

Walaupun kini hitamnya cinta itu
Gelapnya hatiku karenanya
Yang kini mendominasi rasa di hati
Merubah indahnya merah muda cinta
Menjadi kelam, pekatnya hitam

Iri hatiku
Cemburu jiwaku
Kadang menimbulkan amarah

Namun tak pernah kusesali
Tanpa ada dendam dan amarah
Karena aku sungguh dengan perasaan ini
Rasa yang begitu manis
Bahkan sangat manis
Walaupun pahit yang kurasakan kini

Biarlah karena aku mencintaimu

andai kau ijinkan
aku ingin tetap mengejarmu
tetap memperhatikanmu
tetap mengharapkanmu
namun tak kan menahanmu
bila kau tak berkenan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar