Baris kata kutulis pagi ini
Kuupayakan melegakan dada ini
Melepaskan lelah mataku yang semalam tak terpejam
Hangatkan tubuhku menggigil semalam di parkiran
Tempat kubiasa datang kerumahmu
Banyak orang bilang
Berkata dalam berbagai bahasa
“first love” cinta pertama adalah yang terindah
Kenangan yang tak kan terlupakan
Terukir indah dalam ingatan
Namun entah kenapa
Bersama rembulan dan bintang kucurhatkan
Semua cinta dan hati yang pernah kutemukan
Tak seindah ketika bersamamu
Aku merasa hidup dan diperlukan
Merasa diperhatikan dan dibutuhkan
Berdebat dengan angin dan tetes hujan
Tentang nafsu dan rasa
Tentang gairah dan kasih sayang
Sungguh bukanlah diskusi yang mudah
Berkecamuk dalam jiwa
Antara hati dan logika
Kutemukan jawaban bersama mentari yang terbit
Setelah puas dari peraduannya
Bersama kokok ayam yang bersautan
Kamulah yang terindah
Bukan nafsu bukan gairah
Ini kesungguhan rasa dan kasih sayang
Bila kau tetap bukan untukku
Maka akan kusimpan dalam hati
Sebagai bekal hidupku
Kan ku bawa sampai akhir nafasku
Aku yang hanya bisa menunggumu
Mengharapkanmu dari balik punggungmu
Mencintaimu dalam diam bisuku
Menyayangimu yang kusembunyikan dengan angkuhku
Karena kamu yang terindah

Tidak ada komentar:
Posting Komentar