Ketika
Kartika hilang di telan kegelapan
Sang
candra bersembunyi di balik awan gelap
Deru
hujan membasahi bumi
Gemuruh
guntur memenuhi bumi
Dan
Petir pun menguasai langit
Aku
terpaku pada sudut gelap
Bermain
bersama angan-anganku
Menikmati
tiap hembusan nafas
Bergumul
dengan asap yang mengepul
Walau
kini sudah kehilangan nikmatnya
Bayang
wajahmu bermain di mataku
Membawa
semua kenangan ke bumi
Menguasai
tiap relung jiwaku
Sudutkan
semua semangat yang tersisa
Menyesakkan
nafas yang tlah melemah
Gelap
malam semakin gelap
Dingin
semakin menyiksa tulang
Menggigil
dalam sengatan harapan
Terus
membara walau dalam sekam
Tetap
membesar walau berselubung keangkuhan
Dalam
dinginnya malam
Aku
merindukanmu
Dalam
hati dan relung jiwaku
Ingin
bersama memadu kasih
Merengkuh
semua harapan
Ingin
bersama denganmu
Lalui
semua panas dingin bersama
Hayalku..........
Kuulurkan
tangan menjemputmu
Kau
sambut dengan senyum manismu
Lewati
malam
Lalui
siang
Menjemput
fajar
Dengan
senyum terukir disana

Tidak ada komentar:
Posting Komentar