Senyum
manismu menghias bibirmu
Mata
indahmu yang berbinar
Menyapaku
dalam ruang rindu
Berpadu
rasa itu menjadi satu
Kuhampiri
dirimu perlahan
Kusapa
“apa kabarmu?”
Tanpa
kata yang terucap
Kauucap
“aku baik-baik saja”
Berbincang
akrab penuh kerinduan
Kuungkap
semua rasa rindu di hati
Kau
balas dengan senyum milikmu
Sentuhan
hangat sesekali menemani
Kau
gerai rambutmu yang kusuka
Kubelai
perlahan penuh kerinduan
Wajahmu
yang menunduk malu
Pipimu
merah merona
Menjadi
bahasa tanpa kata kita
Lama
mata kita bertemu
Mengucapkan
semua rasa
Ungkapkan
semua yang tak terucap
Dalam
batas ruang yang memberi jarak
Tiupan
angin menghentak
Lantai
ubin yang dingin menggetarkan
Suara
jangkrik yang bernyanyi
Menyadarkan
aku dari mimpi
Ah...
semua hanya mimpi
Ternyata
hanyalah mimpi
Terima
kasih atas mimpi indah Mu
Kau
berikan peneduh rinduku
Biarlah
sedikit terobati
Walau
tak kan kumiliki
Terima
kasih untuk Mu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar