Rabu, 16 November 2016

Mata koin

Setiap bentuk di dunia
Membentuk pertentangannya masing-masing
Siang ... Malam...
Panas... Dingin....
Sayang.... Benci...
Teman ..... Musuh....

Setiap pertentangan terasakan oleh pribadi
Tergambarkan oleh tubuh, hati, dan jiwa
Nilai, kesenangan, kesukaan kita yang menentukan
Tak ada yang abadi
Tercipta karena waktu
Berubah bersama sang waktu

Kebaikan dan keburukan pun adalah ceritanya
Kebaikan adalah ukuran positif yang selalu menang
Tapi siapa yang memberikan arti?
Mayoritaskah menjadi elemenernya
Atau pribadi yang menilai?
Sesuai gelas ukur dalam hati dan ruang waktu

Kadang seorang penipu pun menjadi panutan
Mungkin seorang pembunuh menjadi pahlawan
Kala seorang pencuri menjadi penolong
Namun mungkin saja...........
Pejuang kesetaraan menjadi pemalas dan rakus
Mengalah menjadi penjahat
Penolong yang menjadi musuh bebuyutan

Pada siapa dan apa kita berkaca?
Maka pantulannya pun masing-masing berbeda
Penilaian subjektif menjadi ukuran
Dalam tipisnya norma manusia

Benar... mungkin salah... atau sebaliknya
Hati yang baik... mungkin juga buruk...
Kini kutanya padamu
Aku apa dan siapa?

Burukkah hatiku ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar