Selasa, 08 November 2016

Sang Waktu

Sang penguasa itu kuberi nama waktu
Kadang terasa terlewatkan
Mungkin terkadang tepat pada saatnya
Dialah yang menjadi raja diraja
Tak satu pun wilayah kehidupan yang luput darinya

Hanya hati yang lemah
Jiwa-jiwa yang penakut
Merasakan sang penguasa terlewatkan
Sehingga kaki terasa kaku
Bibir menjadi kelu
Keberanian tenggelam dalam pertimbangan

Para oportunis akan merasakan tepat waktu
Karena sebenarnya dia tak melakukan apa pun
Hanya memanfaatkan situasi yang ada
Berceloteh pada naifnya kebenaran
Berlindung pada patutnya kehidupan sempurna
Lidah siapa yang bertulang

Ya... penguasa kehidupan itu bernama sang waktu
Entah siapa yang mampu mengikuti tiap detiknya?
Mungkinkah ada yang sempurna mematuhi deringnya?

Tiap detiknya sungguh berguna
Tiap deringnya adalah peringatan
Atas semua langkah dalam kehidupan
Mengabaikannya adalah penyesalan di masa datang

Maka jangan pernah menyalahkan waktu
Karena langkahmu adalah jalanmu
Tersenyumlah dan tetap tersenyum
Karena sebenarnya kita yang menentukan

Semua akan menjadi kenangan
Terindah.... dan termanis....
Tak kan pernah kusesali
Tak kan ada dendam dan amarah
Karena aku yang tlah mengabaikan waktu




Tidak ada komentar:

Posting Komentar