Sabtu, 26 November 2016

Selamat Pagi

Aku tau aku ini sudah beristri
Bahkan dua orang anak yang menyertaiku
Pernikahanku yang tlah berjalan
Melewati tahun demi tahun
Walau harus kuakui
7 hari dalam 1 minggu bertengkarnya 3 hari
Tapi sudahlah mungkin itu harus kujalani
Mungkin rasa lelah terlalu mengurung kami
Menutupi semua akal sehat dan logika

Jujur saja aku melihatmu sebelum semuanya terjadi
Rasa pemalu dan ketakutankulah yang menghalangi
Semuanya membekap hingga kusembunyikan
Jauh dalam bertahun lamanya
Mengamatimu dari kejauhan
Menikmati gerakmu dari bayang-bayang
Caraku tuk mencintaimu

Lalu kamu datang memberi rasa nyaman itu
Membuat hidupku merasa lebih terasa
Warna warni yang tak pernah kutemukan
Hingga aku larut dalam mimpi
Bahkan hingga aku lupa semua duniaku

Kemudian kamu pergi tiba-tiba
Meninggalkan semua luka di hatiku
Aku yang terlanjur membawanya kedalam perasaan
Seperti terjerumus
Merasa dimanfaatkan
Menjadi ban cadangan mobilmu yang kempes

Sebersit rasa marah pernah menyelimutiku
Menenggelamkanku dalam keputusasaan
Menghapus semua harapanku
Kesendirian.....
Semua membekap dalam batinku

Namun kini kusadari
Semua ini harus kulewati
Agar semua rasa tersampaikan padamu
Hingga saat ku menutup mata
Tak ada lagi yang mengganjalku
Hingga tenanglah jiwaku nanti

Kuharap kamu nanti bahagia disana
Tenang menjalani hidup dan mimpimu
Nyaman dalam angan dan nyatamu
Walau aku masih sangat mencintaimu

Selamat pagi untukmu fajarku
Nyamanlah wahai bintangku

Berbahagialah shampooku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar