Selasa, 24 Januari 2017

memuaskan diri

Bila mimpi tak berwujud
Menjadi angan dalam diam
Melepas lelah menahan sakit
Mana amarah mana kerinduan
Menatap pun haram dilakukan

Ingin mendengar suara
Walau sesaat dalam ingatan
Meredakan rindu yang terhalang
Entah sudah menjadi kebencian
Dendam yang tak kunjung tersembuhkan
Kemana sang bijak pergi melangkah

Bila hanya suara redakan amarah
Bila hanya sapa luluhkan rindu
Mengapa aku harus memaksa
Menyatukan benua yang terhalan samudra
Temukan mentari dan rembulan yang terhalang waktu
Ketika waktu tak mungkin kembali

Nikmati bunga tidur
Menyelami semua mimpi
Jadikan penyemangat hidup
Karena perih tak harus menjadi merah
Bila merah pun tak kan berarti

Biar hari tertapak angan
Keluh kesah pada angin yang kosong
Diam dan terus diam
Menyepi mencuri senyum

Aku berpuas diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar