Tak
terasa waktu terus berlalu
Meninggalkan
jejak-jejak tanpa tapak
Angin
berhembus
Mentari
berputar
Tak
menyapa tak berkabar
Usailah
detik-detik terkenang
Berganti
warsa
Tahun
berlalu
Windu
terlupakan
Menapak
masa depan
Kaki
yang terpasung harapan
Tanpa
pasti tanpa ujung
Sebuah
maninan dalam genggaman
Yang
terlindungi pembukus hitam
Retak
pada bagian depannya
Tergenggam
erat di tangan
Melewati
malam yang berlalu
Mengenang
hanya mengenang
Merindu
tinggal merindu
Berharap
tinggal menatap
Menemui
pagi bersama dendang lagu
Bukan
suara dan musik menenangkan hati
Pariwara
gombal pelipur rindu
Selamat
pagi
Masih
ingatkah pada hari itu
Walau
berlalu
Lama
bagi pengelana
Tapi
singkat bagi pujangga
Aku
merindumu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar