Riang
suara alam bernyayi
Lembut
desir angin menerpa
Keringat
bercucuran bukan kelelahan
Menambah
galaunya suasana hati
Panas
menyengat tanpa teduh
Deru
debu jalanan
Aur
lebur dalam keringat
Kemana
hati mencari
Tanya
tak berganti
Haruskah
berulang bila tak bersambut
Seperti
pendar kembang api
Bersama
ledakannya memekakan telinga
Indah
berwarna warni
Penuhi
langit bercampur bintang
Hanya
sesaat
Terpuaskan
mata melihat
Namun
….
Tanyakan
pada penyintanya
Tak
sabar hati menunggu
Menanti
kapan kan berbinar lagi
Melegakan
hati
Memuaskan
mata
Memenuhi
hati
Hanya
begitu
Selayaknya
begitu
Ingin
menanti kembali
Ingin
mengulang kembali
Akankah
kembali
Harap
tanpa sambut

Tidak ada komentar:
Posting Komentar