Rabu, 28 Juni 2017

Ironi dunia

Hanya melihat
Hanya mendengar
Cuma yang bisa kulakukan

Menatap wajahmu dari kejauhan
Mengagumi gerakmu dari kegelapan
Caraku mencintaimu
Kali ini

Selalu kubisikkan kata
Aku ingin disampingmu
Aku ingin mendampingimu
Walau pun tak terdengar di telingamu

Aku gagal paham dengan semua ini
Tak sanggup memahami semua ini
Tersentak hatiku dalam nyata
Namun pikiranmu lemah akan harapan

Dua dunia yang tak menyatu
Dua dunia yang sungguh berbeda
Mungkin tak kan bersama
Namun ijinkan aku selalu mendengarmu
Ijinkan aku selalu menatapmu
Saat sapamu tak mungkin kudapatkan
Saat tak mungkin kita berbagi cerita

Ironi dalam dunia
Entah bilamana kan terjawab
Rahasia alam yang sungguh tak tersangka

Kini kujalani

Senin, 26 Juni 2017

Buta

Benar kata orang
Cinta itu sumber kekuatan seseorang
Jadikan dia lebih perkasa
Menjadi lebih kuat menahan sakit
Tak perduli rasa perih
Hilangkan rasa lelah
Bangkitkan semangat kian membara
Timbulkan keberanian yang luar biasa

Namun cinta juga melemahkan seseorang
Membutakannya dari nalar dunia
Mendorongnya menerjang norma alam
Menentang takdir yang sudah terjalani
Melawan benar menurut manusia
Lepaskan amarah yang tak terkendali
Membutakan logika yang semestinya
Melompati pagar yang tinggi menjulang

Kini kualami
Semua kusadari
Bukan aku tak perduli
Karena sungguh kucinta kau
Walau ku tahu tak wajar
Kusadari tak semestinya

Semua sudah terjadi
Kujalani dengan kenyataan ini
Walau masih mengharapkan
Namun kusadari
Aku tak mampu berbuat apa
Pasrah dengan semua

Menerima apa adanya

Sabtu, 24 Juni 2017

Untukmu POO

Malam ini aku hanya ingin sampaikan
Bahwa kalau pun toh akhirnya tak ada sapa di antara kita
Kuterima sebagai sebuah hukuman ntukmu
Namun ketahuilah ….
Tak pernah ada dendam di hatiku
Aku selalu ingin menyapamu
Berbicara denganmu
Walau mungkin sekedar basa basi
Suatu saat nanti
Aku hanya bisa berharap
Walaupun akhirnya kau tak jadi milikku
Setidaknya aku bisa berbicara denganmu
Tidak seperti ini
Sengaja tak menyapa
Sengaja tak menatap
Entah sampai kapan

Dulu aku pernah katakan padamu
Bahwa bila kita tak bisa bersama
Setidaknya kamu melihatku sebagai orang yang mencintaimu
Sebagai bagian yang pernah bersamamu
Bukan orang yang harus kamu benci
Harus kamu acuhkan

Mati muda
Hidup tersiksa
Haruskah seperti ini
Jalan hidup yang kujalani
Kupasang erat erat
Namun sakitnya jangan ditanya
Di dalam hati

Merengkuh jiwa

Rabu, 21 Juni 2017

Dan begitu

Hari berlalu begitu saja
Tak terhenti
Sisakan lelah di tubuh
Sisa ingatan selalu mengganggu
Menggoda nyamannya kesendirian

Haruskah aku mencari
Mungkinkah bertemu
Akankah menyapa
Selalu bertanya pada sepi
Entah kapan kan terjawab

Esok pagi yang panjang
Semoga cepat berlalu
Agar semua lelah berdatangan
Menyelimuti tubuh dan raga
Hingga terlelap mata
Larut mimpi dalam hidup

Ya … aku merindu
Ya… aku menunggu
Dalam hati selalu menanti
Walau semua tak mungkin
Walau semua tak mungkin

Kukunci semua dalam diri
Agar tak terucap dalam kata
Cukup dalam tulisan ini

Dalam bait yang tak tersampaikan

Selasa, 20 Juni 2017

Hanya Saja

Aku ingin merayumu
Hanya saja aku sudah tua
Aku ingin bersamamu
Hanya saja aku sudah terikat
Aku ingin mengejarmu
Hanya saja aku tak boleh
Aku ingin memilikimu
Hanya saja semua tlah berlalu
Aku ingin cemburu
Hanya saja tak ada alasan
Aku ingin bermimpi
Hanya saja pagi terlalu cepat datang
Aku ingin berkhayal
Hanya saja lelah terus mengganggu

Kini semua bagai mimpi
Dimataku kini kamu sudah terlihat bahagia
Tetaplah seperti itu
Disana bersamanya

Semoga bahagia
Yang bisa kubisikkan di belakangmu
Walau cemburu
Walau tak mampu
Namun semua sudah berlalu
Kuihlaskan demi semuanya
Biar menjadi kenangan
Biar menjadi mimpi

Sampai jumpa

Sabtu, 17 Juni 2017

Untukmu yang tak boleh Kurindukan

Untukmu kekasih bila boleh kusebut kekasih
Namun kamu pula yang tak boleh kurindukan
Lewat tulisan ini kuungkapkan padamu
Bahwa kini aku mengerti
Siapa aku
Hatiku seperti apa
Melewati 2 malam yang melelahkan
Mungkin cenderung menyakitkan

Aku harap tulisan ini kan terbaca untukmu
Sungguh aku tak berharap banyak dari tulisan ini
Tak kan mengubah dunia
Tak kan merubah waktu
Apalagi pemikiranmu

Aku kepala yang tertutup ini
Jiwa yang tak pernah mau berbagi ini
Hanya ingin didengarkan apa adanya
Hanya ingin diterima apa adanya

Tak ingin dirubah menjadi siapa pun
Tak ingin dibuat menjadi apa pun
Karena aku ya aku
Sungguh tak pernah berniat menyakiti seseorang
Mungkin hanya terkadang berlebihan menyampaikan
Namun sungguh tak bermaksud menghina
Merendahkan kemampuan seseorang
Mengabaikan keberadaan seseorang

Entahlah ….
Mungkin aku tak pantas menerima
Pendamping yang mengerti tentangmu
Menerima aku seperti aku
Bukan mewajibkan menjadi lain
Merubah menjadi orang lain
Yang memusingkan kepalaku
Membebani pikiranku


Kamis, 15 Juni 2017

Tentang Cerita di Malam Hari bersama RP

Diantara kerlip lampu
Teriakan penonton
Mengiringi nyanyian di atas panggung
Aku terpaku menatap punggungmu
Membelai rambutmu dengan pandanganku
Menikmati gerak tubuhmu

Saat tanganmu sibuk bermain
Kadang ceria tepuk tanganmu
Canda tawa dengan temanmu
Sesekali teriakanmu
Sungguh ceria malammu
Aku hanya mampu menikmati semuanya
Dari belakang punggungmu
Jauh darimu
Tak terlihat olehmu

Andai saja
Aku bisa duduk disampingmu
Andai mungkin
Aku ingin bernyanyi bersamamu
Menikmati tiap lagu bersamamu
Menceritakan jalan langit berbintang
Tertawa bersama

Mungkin aku
Kan menggenggam tanganmu
Menempatkan tangan di pinggangmu
Dengan ijinmu

Aku kan mengecup keningmu

Rabu, 14 Juni 2017

Di Hati

Jujur saja
Rasa sakit di hati ini
Perihnya sangat terasa
Kala melihatnya di dekatmu
Menamanimu disana
Sedangkan aku hanya bisa memandangmu
Dari jauh
Cukup jauh
Sungguh jauh
Hingga tak terlihat olehmu

Hanya hayalku mendekatimu
Mimpiku menemanimu
Disana bersama bayanganmu

Namun apa pun itu
Kuikhlaskan semua
Kurelakan sepenuh hati

Asalkan kamu bahagia
Sepertinya demikian

Untukmu disana
Aku tetap memujamu
Kusimpan dalam hati terdalam
Seperti janjiku
Menjadi orang yang pertama kali mendukungmu

Atas semua keputusanmu

Senin, 12 Juni 2017

Karena Rindu tak bisa dengan Pisang Goreng

Kadang hanya melawan kantuk
Menghempaskan rasa lelah
Hanya untuk menyusun kata demi kata
Walau akhirnya tak kan pernah tau
Kapan kan terbaca
Ataukah tidak akan pernah sama sekali

Namun jemariku tetap saja riang gembira
Saat menuliskan kata-kata ini
Seperti sedah bertemu sang kekasih
Bertemu setelah berpisah sekian lama
Berjumpa setelah bertahun tan bersua

Setiap baris yang tersusun
Pada tiap kalimat yang tercipta
Kuselipkan kerinduan padamu
Cinta yang mungkin tak berbalas

Cintamu yang berubah menjadi kebencian
Sayang mu yang berubah menjadi bermusuhan
Namun aku tetap disini
Disini bersama kenanganmu

Karena rindu tak cukup dengan berpuasa
Karena rindu tak cukup dengan rasa sakit
Kutungkan semua dalam kata-kata ini
Untukmu
Padamu

Poo sayangku

Minggu, 11 Juni 2017

Semakin Gila

Seperti tahun kemarin
Tahun ini pun hanya menjadi hayalan
Saat menunggu pesta para pelakon
Mimpi tuk lewati malam bersamamu
Menemanimu di ujung pengeras suara
Mengamati senyummu
Abadikan momen bersama
Di tangga naga cahaya temaran

Sungguh aku ingin berlari dari semua ini
Jauh dari kenangan
Lepas dari semua ingatan
Karena …..
Ini sungguh sungguh menyiksaku

Mungkin impian ini
Harapan di dalam dada ini
Kuhapus saja
Namun entah bagaimana caranya
Denganc ara apa

Senyummu terlanjur menutup mataku
Pelukmu terlanjur hangatkan jiwaku
Jalan yang kutempuh tlah jauh
Tak mungkin tuk kembali

Andai bisa
Bila boleh
Kuingin berjalan berdampingan bersamamu
Menggenggam tanganmu
Memeluk pinggangmu

Bersama denganmu

Jumat, 09 Juni 2017

Ketika Tak Bertemu Lagi

Kadang berfikir
Untuk hentikan saja tulisan ini
Hapus saja halaman ini
Agar semua terlupakan

Tlah kucoba melupakan
Menjauhkan jemariku
Menepiskan keinginan kata-kata

Namun sungguh
Sangat membebani hati
Akan lebih sangat menyakitkan
Kemana aku kan bercerita
Pada siapa aku kan mencurahkan hati

Hanya pada halaman ini
Hanya lewat tulisan
Kucurahkan isi hati
Curhatkan kerinduanku
Menyatakan kecemburuanku

Yang mungkin tak terbaca lagi
Pun tak akan kau buka lagi

Hanya berharap
Saat terbaca nanti
Hatimu tau
Dirimu mengerti

Tentang kesungguhan perasaan ini

Semoga bahagia

Rasa lelah adalah cara terbaik
Untuk membuaiku ke alam tidur
Hingga sanggup mata ini beristirahat
Agar regenerasi sel dapat berjalan dengan baik
Lepaskan lelah yang menutup diri

Namun…..
Dalam tidur pun bukan jaminan
Ketenangan itu hadir di hati
Kenyamanan itu menghiasi dada

Kadang …..
Hanya hadirkan mimpi yang mengganggu
Memberikan kerinduan yang sangat dalam
Kehilangan yang sungguh menyiksa

Tapi ….
Bersama kabut pagi
Yang membatasi pandangan
Kuyakinkan diriku
Kusadarkan diriku
Mungkin kamu bukan untukku

Kuikhlaskan dirimu
Bahagia bersamanya
Berjalan beriringan dengannya

Hingga matahari terbenam nanti

Rabu, 07 Juni 2017

Mimpi

Entah kenapa
Hari ini terasa panas di dada
Ada rasa amarah
Cemburu yang tak tentu arah
Bahkan seharusnya tidak ada

rasanya sepi
ingin berlari ke arahmu
memang salah pikiran
sungguh tak berperasaan
seakan musnah semua logika

bahkan hingga mentari bersembunyi
aku masih berusaha menahan diri
agar tak mengejarmu
agar tak mencarimu
bahkan mendengar berita tentangmu

sejenak fikirku
menggenggam erat tanganmu
berjalan bersamamu
beriringan menatap langit sore
berlari mengejar mimpi

semua tak mungkin
mustahil terwujudkan
kini harapku Cuma mimpi
kusadari itu

walau sakit hati

Senin, 05 Juni 2017

Selamat Malam

Kutulis surat ini
Hanya tuk sampaikan perasaan ini
Dan bahwa aku masih sangat menyukaimu
Sangat mencintaimu
Sangat memujamu

Kamu masih selalu hadir dalam mimpi
Selalu masih membekas dalam hati
Masih ada dalam setiap lirikan mataku

Dan bahwa
Walaupun akhirnya aku menyerah
Untuk mengejarmu
Untuk meraihmu
Untuk memilikimu
Atas semua waktu yang terlewati
Karena semua halangan yang merintangi

namun aku menyayangimu
aku mencintaimu
kukatakan dari hatiku paling dalam
atas semua kesadaranku
yang selalu kucoba matikan
melalui gelas kaca yang kuangkat
bersama nada-nada fals

untuk kebahagiaan semua orang
untuk ketenanganmu
karena kesalahanku
karena kelalaianku

itu saja malam ini
agar aku dapat tidur nyeyak mala mini
pun juga berlaku untukmu

selamat malam

Minggu, 04 Juni 2017

Aku dan Dia

Aku harus apa
Selain hanya bisa merelakan
Perginya semua kenangan kita
Musnahnya harapanku bersamamu

Samapai kini aku masih cemburu padanya
Pada si Bulan yang kau kagumi
Walau aku pada posisi yang sama dengannya

Walau dulu kita pernah berbagi rasa
Entah dalam posisi apa pun di hatimu
Namun kini bagai minyak dan air
Dekat namun tak bisa bersama

Sedangkan dia
Masih bisa mendapatkan senyummu
Menerima sapamu
Berkabar dan merima kabarmu
Bahkan mungkin menemuimu

Mungkin salahku terlalu besar buatmu
Karena terlalu tinggi tembok yang kulewati
Namun sadarkah dirimu
Betapa aku menyayangimu
Betapa aku mengagumimu
Ketahuilah itu
Pahamilah itu