Kadang
hanya melawan kantuk
Menghempaskan
rasa lelah
Hanya
untuk menyusun kata demi kata
Walau
akhirnya tak kan pernah tau
Kapan
kan terbaca
Ataukah
tidak akan pernah sama sekali
Namun
jemariku tetap saja riang gembira
Saat
menuliskan kata-kata ini
Seperti
sedah bertemu sang kekasih
Bertemu
setelah berpisah sekian lama
Berjumpa
setelah bertahun tan bersua
Setiap
baris yang tersusun
Pada
tiap kalimat yang tercipta
Kuselipkan
kerinduan padamu
Cinta
yang mungkin tak berbalas
Cintamu
yang berubah menjadi kebencian
Sayang
mu yang berubah menjadi bermusuhan
Namun
aku tetap disini
Disini
bersama kenanganmu
Karena
rindu tak cukup dengan berpuasa
Karena
rindu tak cukup dengan rasa sakit
Kutungkan
semua dalam kata-kata ini
Untukmu
Padamu
Poo
sayangku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar