Sabtu, 29 Juli 2017

Aku Kini

Kadang emosi meningkat
Marah-marah tak terkendali
Hanya ingat dirimu
Ketika terbayang wajahmu
Saat inginkan ceriamu

Bukan karena benci
Sedikitpun tak kurasakan
Secuilpun tak ada dendam
Hanya saja
Kerinduan begitu hebatnya
Sungguh…. Sangat rindu

Ketika kebingungan menutup akal sehat
Logika pun berbaur tanpa jelas
Menahan dalam dada sungguh menyakitkan
Sembunyikan akhirnya menyiksa

Inikah hukumanku
Karena tak mampu kendalikan diri
Tak sabar menanti waktu
Keinginan yang terus begolak

Kini aku merindu
Dengan teramat sakit
Kini aku tersiksa
Dengan rasa yang terpendam

Entahlah kan seperti apa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar