Panas
menyengat
Gemuruh
suara angin
Kunikmati
dalam isapan batang rokok
Memandang
fatamorgana
Bagai
sebuah keindahan duniawi
Semu
memang
Namun
bahagiakan diri
Teduhkan
jiwa kesepian
Bayang-bayang
mimpi
Bagai
keindahan lengkung pelangi
Mana
ujung maka pangkal
Antara
nyata dan tiada
Namun
tetap indah di pelupuk mata
Di
mata indah sungguh
Di
hati bahagiakan nyata
Namun
hilang dalam sentuhan
Musnah
dalam nyata dunia
Wahai
penguasa alam
Padamu
penguasa dunia
Mana
nyatamu
Entah
mimpimu
Begitu
nyata
Sangat
sempurna
Sudah
puaskah hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar