Dhi
aku kangen sama kamu
Sungguh
kangen sekali
Seperti
ibarat makan nasi keras
Ditelen
susah di muntahkan sayang
Apalagi
ingat pada kenangan kita
Yah….
Walau sebentar kebersamaan kita
Sungguh
sangat melekat di pikiranku
Seperti
lem alteko mengenai kulit
Melekat….
Dibersihkan melukai
Perih
sungguh perih
Kalau
ga percaya dicoba aja deh
Ingatkah
terakhir aku menggendongmu
Mengantarku
ke depan pintu rumahmu
Saat
aku memanggilmu mama
Saat
kau menyahut papa
Kucium
kepalamu
Keningmu
Matamu
yang kukecup
Dan
bibirmu yang kucium
Sungguh
indah bagiku
Tak
terlupakan bagiku
Bolehkah
kini kuucapkan kata kangen itu
Rindu
ini menggebu
Rasanya
lari 500 meter dengan kecepatan tinggi
Ngos
ngosan dan menyesakkan dada
Aku
kangen kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar