Waktu berlalu
waktu semakin cepat berputar
pergantian waktu yang tak terhentikan
siapa sangka siapa nyana
malam pergantian itu datang lagi
malam saat kita bersama
mencurahkan semua perasaan
ingin melewati malam berdua
hingga pagi mengganti malam
hingga mentari mengganti rembulan
namun malam yang sama
kita juga terpisahkan
halangan yang begitu tinggi
rintangan yang tak mungkin terlewati
hingga air mata basahi pipi
kini malam itu segera datang lagi
ada rasa gundah di hatiku
mungkinkah kan tegar hati ini
akankah kuat diri ini
lewati lagi malam sejuta rasa
bagiku ....
kamu bagai kembang api
indah memberi warna
menghiasi gelap dengan sejuta warna
namun sekejap
hadirkan gemuruh yang memekakan telinga
namun selalu kutunggu
kunantikan
karena kusimpan rasa itu di hati terdalam
aku mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar