Semalam aku bermimpi lagi
Memimpikan kamu
Bertemu lagi denganmu
Dalam suasana sama
Seperti dahulu
Ya....
Senyum tinggimu
Kepura-puraan tak perdulimu
Menghiasi dirimu
Layaknya pemain drama
Penyiar radio
Tampil berbeda dari nyata
Tertawa bukan gembira
Menangis bukan sedih
Dalam mimpi
Aku pun tak mengerti
Air mataku menetes
Mungkinkah karena kamu berlalu
Begitu saja tanpa perdulikanku
Mungkin ini karmaku
Karena aku pantas menerima
Kamu menyeka air mataku
Kala itu terus mengalir
Basahi bantal tidurku
Buatku terjaga pagi ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar