Dulu menikmati cup ini
Berdua denganmu
Di atas pasir hitam
Berteman sengatan mentari
Namun sejuk terasa
Nyaman di hati
Kini di tengah hujan
Badan yang menggigil
Deburan ombak yang bersahutan
Aku sendiri
Basah kuyup
Menggigil kedinginan
Setiap kurindu
Setiap tak bisa kutahan
Aku selalu disini
Bermain pasir
Menuliskan namamu disini
Entah dimana kamu sekarang
Sedang apa sekarang
Dengan siapa sekarang
Aku hanya merindumu
Ingin berdua denganmu
Sangat rindu
Sungguh rindu
Andai bersama mu nanti
Aku ingin disini
Berdua bersamamu
Mengenang semua
Dan mengecup keningmu
Mimpi tinggallah mimpi
Harapan hanya kenangan
Kerinduan menjadi kekasih
Kerinduan pula yang menegakkan diri
Membesarkan hati
Memberi semangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar