Jumat, 30 Maret 2018

Harus kuat

Harus kuat
Aki harus kuat
Menahan semua ini
Karena tak seorangpun
Tak satu pun di dunia ini
Akan menolongku

Mungkin menertawaiku
Menikmati lelahku
Terkapar pada ilalang derita
Mematung bisu nyata

Aku hanya bisa tersenyum
Memilah menjawab
Meneliti telinga
Menelaah tiap tanya

Agar tak satu pun tau
Tak seorangpun mengerti
Tentang rinduku padamu
Rasa sayangku padamu

Biar sinis mereka
Ejek mereka di telinga
Karena aku tau
Rasaku nyata
Benar adanya

Rabu, 28 Maret 2018

Siren

Kamu tau cerita duyung
Di dunia barat sana
Siren adalah duyung
Ya... Duyung
Bertubuh manusia
Bersirip ekor

Bagi para pelaut
Penjelajah samudra
Pemberani di lautan lepas
Siren adalah buruan
Juga adalah ketakutan

Dia tenggelamkan kapal
Dia juga hapuskan ingatan
Konon mereka bisa membaca hati
Melihat hati yang patah hati
Dan dengan satu ciuman darinya
Akan hapuskan ingatan
Dan bertukar posisi sebagai manusia

Kini....
Andai saja cerita itu benar
Aku ingin satu ciuman darinya
Agar aku bisa melupakanmu
Melupakan semua kenangan ini
Mimpi ini
Harapan ini

Senin, 26 Maret 2018

Entah apa

Apa yang kuharapkan
Apa yang kuimpikan
Ataukah sekedar emosi jiwa
Atau keegoan semata

Mimpiku
Harapanku
Yang semakin menghilang
Rasa nyaman itu
Menghilang entah kemana

Hari berganti
Waktu berlalu
Semakin menyakiti diri
Semakin lukai hati

Hanya terus berusaha
Sadarkan diri
Waktu tlah berlalu
Hari tlah terlewati

Hingga tetap tersenyum
Menahan semua amarah
Agar damai dunia
Dan kepalaku tak pecah

Minggu, 25 Maret 2018

Selamat pagi

Kemarin aku tak menulis
Bukan karena aku tak memikirkanmu
Kamu selalu di hatiku
Dipikiranku
Dalam hayal dan diamku

Aku merindukanmu
Sungguh merindukanmu
Tak banyak kata yang bisa kuucapkan
Kutulis di lembaran ini

Itu saja
Kepalaku sakit
Dadaku berdebar
Kuucapkan selamat pagi
Dari selatan rumahmu

Jumat, 23 Maret 2018

Merindu

Surya di atas kepala
Benderang menyengat panas
Debu terbang mengangkasa
Rapuh raga terbakar asmara

Raut wajah - wajah kelelahan
Terpapar angkuhnya keinginan
Terbaringlah dalam kelelahan
Agar malam tak siarkan mimpi

Rindu asmara yang menggelora
Akankah padam dalam semalam
Warsa berganti hari berlalu
Tak jua sembuh luka di hati

Kerinduan tinggal kerinduan
Kuucapkan pada lembayung senja
Bersama butiran pasir pantai
Dimana bersama berdua
Dalam ingatan

Rapuh jiwaku
Lemah ragaku
Melayang rinduku
Terbakar cemburuku
Padamu kekasih terlewatkan
Aku merindumu

Kamis, 22 Maret 2018

Berlalu

Semua sudah berlalu
Salahku atau memang begini
Yang terlewatkan
Tak mungkin kembali
Mengejar pun percuma
Diam semakin menyakikan

Menikmati tiap bayangan
Mengamati tiap gerak
Berlalu sudah
Sudah terlewatkan

Hanya di hatiku
Benakku berkecamuk
Ucapkan terima kasih
Syukuri semuanya

Bisa mengenalmu
Bisa dekat denganmu
Bisa curahkan padamu
Isi hatiku
Benakku terdalam

Walau harus menahan sakit
Entah kini
Nanti
Atau lusa
Sampai kapan entahlah

Rabu, 21 Maret 2018

Ombak

Hari ini
Hatiku sungguh sakit
Tak tau mengapa
Terasa sangat sakit
Apakah luka hatiku
Menganga dan berdecit

Ohhh... Wahai lautan
Pasirmu yang kupijak
Bersama deru ombakmu
Terimalah salamku
Redakan sedih hatiku
Damaikanlah dengan sapuan ombakmu

Hingga di malam nanti
Aku bisa terlelap
Nyenyak dalam tidurku
Tanpa takut terjaga

Ohh.... Sayangku
Bila nanti di beri kesempatan
Maukah kamu, kita lupakan semua
Terlepas semua ingatan kita
Kita ulangi lagi berdua
Hingga kita dapat bersama

Maukah kamu sayangku
Sudikah dirimu
Menyambutku nanti
Bila saja
Kesempatan itu menyapa kita

Selasa, 20 Maret 2018

Pulang Kantor Tadi

kulihat kau berjalan ke selatan
sengaja aku melewati itu
agar aku dapat melirik mu
dan kamu tau aku melintas disana

dengan balutan biru
tanda jantung di dadamu
sungguh aku terpesona
sejak lama
kau pun tau itu
bukan karena cantikmu
bukan karena gayamu
entah aku merasa nyaman di dekatmu

sekilas terdengar suaramu
kuresapi mendalam
agar hapus semua rinduku
namun lagi-lagi aku tak sanggup
tak sanggup memandangmu
tak sanggup menyapamu

walau berjuta rinduku
walau sangat kangen ku

aku tak membencimu
sungguh hanya berusaha
menepati janjiku
pada duniamu
agar kamu bahagia
agar tak mengganggumu

aku cinta kamu
aku sayang kamu
walau aku tau
ini salah adanya
maafkan aku
hanya berusaha ungkapkan rasa di dada

Senin, 19 Maret 2018

Terjebak

Seperti keindahan kuntum bunga
Siapa yang tak terkesima
Bagiku kadang berfikir
Andai tak layu
Andai tetap seperti itu
Agar kudapat memandangnya
Selamanya
Tanpa takut layu
Busuk dimakan waktu

Namun ternyata
Aku terjebak
Terkurung pada paradigma
Tak mampu melangkah
Berlari dari kenyataan
Bahwa waktu pasti berlalu
Pasti berubah

Bahkan aku ternyata tak sadar
Bahwa keindahan itu nampak indah
Karena kita mengenangnya
Bukan menikmatinya sepanjang waktu

Mungkin memang begini
Keindahan kebersamaan kita memang begini
Indahnya memang seperti ini
Pesonanya hanya untuk dikenang
Bukan untuk dimiliki
Walau inginku seperti nyata

Minggu, 18 Maret 2018

Selamat tahun baru

Hari ini
Awal yg baru untuk kita semua
Mulai dari cahaya yang baru
Suara yang baru
Bahkan kesuksesan di sebuah kerja

Sejak kemarin
Aku tak bisa lupakan mu
Tidak seperti larangan
Tidak ada api
Tidak bekerja
Tidak bersenang-senang
Tidak bepergian

Hayalku
Fikirku
Tak bisa pergi darimu
Selalu menuju padamu

Bahkan dalam malam gelap
Saat menatap gelap langit
Bertabur bintang disana
Indah bagai ribuan berlian

Kutitipkan salam rindu disana
Sungguh kumerindukanmu
Sungguh ku tau
Aku menyayangimu

Aku mungkin memang tak bisa
Tak bisa lupakanmu
Tak bisa memilikimu
Dan harus kuikhlaskan itu
Tapi ku tetap mencintaimu

Selamat tahun baru
Semoga berbahagia
Untukmu, untukku
Untuk dunia

Jumat, 16 Maret 2018

Mencari sepi

Rasanya kini
Jauh berbeda dengan dulu
Telingaku semakin tipis
Sedikit suara seperti menggema
Memenuhi ruang telinga
Hingga timbulkan gundah

Mulut terasa semakin lemah
Lelah bicara
Hanya ingin diam
Tanpa kata
Menikmati diam

Dada semakin tak berdetak
Bahkan detakan sendiri
Hadirkan amarah
Emosi yang meninggi
Kadang tak mengerti dari mana

Sendiri
Di ruang kosong
Rasanya nyaman
Jauh dari semua
Menjauh dari yang ada

Kini aku tlah lelah
Sungguh lelah
Tidurkan aku lebih cepat
Agar mentari lebih bersinar terang

Kamis, 15 Maret 2018

Selamat hari Gelap

sebelum semua di tutup
ketika semua tak boleh
jalan tak boleh
suara tak boleh
bahkan jaringan maya pun tak boleh

aku hanya bisa ucapkan
selamat dan selamat
semoga membawa berkah
semoga berbahagia

di hari suci nanti
seperti tahun sebelumnya
apakah kau nanti
akan menikmati film lagi
ataukah menikmati hari bersama
dengan keluarga
dengan pasanganmu

apa pun itu
dengan cara apa pun
kuharap semoga berbahagia

kau tau aku tak pernah rela melepasmu
tapi aku harus rela melihatmu melangkah pergi
semua demi dunia
alam yang tak mungkin ku lawan

semoga berbahagia
semoga berkah untukmu
dan aku akan disini
menikmati bayanganmu
menanti walau tak kan kembali
aku sayang padamu

Rabu, 14 Maret 2018

wah.... jadi pagar ayu ya

dapat kabar
bahwa kamu dan lima orang lainnya
akan menjadi pagar ayu
pada semi royal wedding lokal
disana di dekat rumah si bulan

waduh.....
jujur saja menjadi sedikit cemburu
tapi biar sedikit juga cemburu ya
hehehehe
tapi apa boleh cemburu
ga pantas ya kl cemburu

oh ya .....
apa pun itu
tampil cantik ya
mungkin saja aku datang kesana
ah..... seperti biasa
kamu pasti cantik dan menarik
ga perlu bukti deh...
sudah terbukti juga kan hehehehe

oh ya.... apa pun itu
apa pun rasa di dada ini
aku cuma bisa berharap
kamu bahagia disana
dan aku pun akan mencoba bahagia disini
dan harus seperti ini

toh... aku, kamu
sudah memahami
tau betul apa yang ada di hatiku ini
bahwa aku sungguh mencintai dan sayang padamu
walaupun mungkin takdir
aku tak bisa bersamamu
tapi sungguh aku bahagia mengenalmu
dan bisa menyampaikan perasaanku
aku sayang padamu

Selasa, 13 Maret 2018

Pagi tadi

dari pagi
hingga siang ini
aku tak bisa konsentrasi
sungguh out of control
pikiranku melayang tak tentu
hingga tak tau mana kerjaan
mana hiburan
mana yang harus selesai

cuma karena melihat motor mu
terparkir disana
pagi-pagi sekali
bahkan lebih dulu dariku

ingin rasanya mengunjungimu
sekedar menyapa
sekedar say heloo
atau ucapkan
bolehkah bilang aku kangen padamu

hingga siang ini
pikiranku terus melayang tak tentu
mengganggu sukmaku

konsentrasiku buyar
sungguh buyar
hanya karena rindu ini
hanya karena kangen
yang tak terucap ini

Senin, 12 Maret 2018

Siang

siang ini
sampai siang ini
kesibukan melanda
tapi aku selalu berusaha mencari bayanganmu

dan karena
aku tak pernah berani
tak punya alasan
tuk mencarimu
ke atas sana

yang bisa kupandangi saat ini
hanya kendaraanmu
hanya pelindung kepalamu

kupandangi ini
kutatap ini
hanya bisa membayangkan
kamu duduk disana
mengingat cerita
bagaimana perjuanganmu
semangat mu
ketika mencari kendaraan itu

ah.... waktu cepat berlalu
semua terlewati
bahwakan warna pun semakin memudar
pun pula ingatanmu

namun aku
masih saja disini
tetap saja seperti ini
mengenang cinta dan sayangku
yang telah terlarang
dan terlewati

Minggu, 11 Maret 2018

Kangen

Aku kangen
Kangen banget euy
Sungguh kangen

Di antara goyangan bumi hari ini
Hebohnya status beberapa orang
Namun sebagian acuh
Mungkin karena terbiasa
Atau mungkin bebal
Ya bebal setelah berbulan-bulan

Kupejamkan mataku
Menikmati panas mentari tadi siang
Jemariku bermain pasir

Kamu tau dimana
Ya disana
Di tempat dulu kita berdua

Ini bukan puisi
Bukan sajak indah
Hanya curahan hati
Cerita hari ini
Menunggumu di pasir itu
Tempat kita berdua dulu
Karena aku rindu

Sabtu, 10 Maret 2018

Banyak cerita

Banyak cerita yang kudengar
Mulai dari kebaikan hatimu
Betapa polosnya dirimu
Tentang awetnya wajahmu
Tentang diamnya dirimu

Namun banyak pula cerita tentangmu
Tentang mudahnya amarahmu
Sensitifnya perasaanmu
Perubahanmu yang drastis
Kadang tertawa lepas
Bercanda ria
Namun tiba-tiba marah
Penuh kebencian

Mungkin aku sendiri mengamatinya
Dulu kau selalu muntah
Apabila mencium tak wajar
Menelan yang tak biasa

Tapi kini
Waktu itu
Saat makan siang itu
Kamu biasa menegaknya
Memasukkan ke mulutmu dengan senang
Tertawa dan memberi semangat pada lainnya

Entahlah
Setetes air mata mengalir
Kenapa kamu begini
Seperti itu

Aku tak melarangmu
Tapi kurangilah
Jagalah isi perutmu
Dan aku hanya bisa berdoa
Semoga kamu selalu bahagia
Walau aku tak memilikimu
Karena aku mencintaimu
Sampai kini
Hingga nanti terpejam mataku

Jumat, 09 Maret 2018

Teringat

Hayal melayang
Tinggi sungguh tinggi
Menembus langit ketuju
Melayang ke luar bima sakti

Bila kan ke bumi
Pijakkan pada nyata
Hanya sebuah mimpi
Semu tanpa bayang
Suram semakin gelap

Kuleburkan dalam diri
Tenggelam hayal tanpa sadar
Terengah tak kunjung tenang
Terbuai bermimpi

Jiwa makin terkapar
Nelangsa rasa rindu
Menatap percuma
Menyapa menyakitkan
Menyeluruh dalam diri

Tidur ingin terlelap
Bayang menyiksa batin
Merintih tanpa terdengar
Nasib pujangga malang

Kesal pada maya
Sedih pada mimpi
Marah pada waktu
Tak berguna
Lemah sungguh lemah

Kamis, 08 Maret 2018

Burung besi

Burung besi ini
Kembali membawaku ke tanah ini
Tanah kelahiranku
Tanah yang kupuja
Tanah tempatku mengabdi

Burung besi ini
Tadi sempat bergoyang
Lumayan hebat
Terlihat pucat para penumpangnya
Namun terlewati
Begitu roda-roda melewati landasan

Hanya saja
Tidak seperti dulu
Ketika kamu tersenyum
Di jalan gelap itu
Kamu akan menyambutku
Menemaniku sampai di rumah

Kini semua berlalu
Kini aku bisa apa
Hanya bisa merindumu
Sangat merindumu
Dan sangat berharap
Nanti bisa bersama

Walau mimpi
Walau harapan semu
Tapi ini caraku bahagia
Ketika kehilanganmu

Rabu, 07 Maret 2018

Makan siang

Ceriamu tlah kembali
Terasa senyum itu
Lepas tawa itu
Kurasakan itu di dada

Kini aku bisa apa
Tak bisa dapatkan lagi
Tak mampu miliki itu lagi
Walau ingin
Sangat ingin
Sungguh ingin

Jika nanti kamu melihat
Tetes hujan di terik mentari
Maka
Suatu saat nanti
Kamu akan mengerti
Senyum di saat tangis mengalir

Selasa, 06 Maret 2018

Tentang amarah

Dulu saat aku terbiasa menahan amarah
Saat terbiasa sembunyikan perasaan
Selalu menuruti keinginan
Tanpa perhatikan keinginan sendiri
Rasanya begitu tertekan
Begitu sakit
Sangat sakit
Namun terlewatkan pula hidupku

Kini aku mencoba gambarkan semua
Tunjukkan semua
Agar semua orang tau perasaanku
Atau hanya sekedar bosan menutup diri
Membuka diri pada dunia luar
Menikmati terbukanya diri

Tapi tetap juga rasanya sakit
Tetap saja merasa sendiri
Malah manusia rasanya semakin bertopeng
Busuk bauk yang tak tampak

Kini di tengah panas terik
Aku merenung
Fikirkan semua sendiri
Apa sebenarnya mauku
Apa arah hidupku

Nelangsa di tengah keramaian
Sendiri dalam kerumunan
Terdiam merindu tanpa ujung
Pada kekasih yang tak kupeluk

Senin, 05 Maret 2018

Video call

Kl tidak begini
Mana bisa aku melihat senyummu
Walau saat bertatap muka
Kamu langsung palingkan muka

Jujur ini rekayasa
Aga aku dapat menatapmu
Agar dapat memandangmu
Jujur saja

Mau gimana lagi
Tak ada cara lagi
Tak ada jalan lagi
Mungkin ini jalan terbaik

Aku kangen
Sungguh kangen
Rindu
Sangat rindu

Mau apa lagi
Tak ada jalan lagi
Tak ada celah lagi
Selain memanfaatkan semua jalan

Terima kasih
Dan maaf
Aku cuma rindu
Itu saja

Kemarin

Kemarin
Ya kemarin
Aku sengaja tidak menulis
Pertama sungguh aku lelah
Sangat lelah
Tugasku mendorongku
Memaksaku berkeliling
1/8 pulau ini kusambangi

Di satu sisi kosong
Tempat kita biasa bertemu
Rasanya ingin kusampaikan rasa itu
Tentang rasa rindu menggebu
Cinta yang tak tersampaikan
Aku hanya bisa menahannya

Namun keinginan menulis itu
Rasa ingin tercurah itu
Menghilang begitu saja
Berganti amarah
Memuncak dan meninggi

Saat bayangkan si bulan denganmu
Betapa akrabnya dia denganmu
Sapamu terhadapnya
Surat rahasia yang kau kirimkan

Ya entahlah
Aku cemburu
Atau memang tak semestinya
Kusadari itu
Tapi kurasa sungguh termanfaatkan

Sabtu, 03 Maret 2018

Mimpi yang membangunkan

Entah karena tak tahan
Entah karena semua kejengkelan ini
Atas semua rasa marah
Kesal di hati
Terbawa ke dalam mimpi

Aku yang ingin terlelap hingga siang hari
Sengaja memabukkan diri
Sengaja melewati tengah malam
Agar hari cepat berlalu
Semua terlewatkan
Semua berlalu

Namun nyenyakku
Terganggu
Atas hadirmu disana
Bersama rekan kerjamu
Dan juga si bulan

Hanya saja
Aku yang tak mampu menahan emosi
Tak sangguh menahan diri
Hanya mampu melangkah
Dan merasa termanfaatkan

Jumat, 02 Maret 2018

Kamu tau rasanya (2)

Dia satu kamar denganku
Ya... Dengan akal akalan
Dia juga minta sesuatu
Ya kuberikan
Karena aku tak mau berhutang
Ya aku juga dibantu

Entahlah apa rasanya
Rasanya lemas
Mungkin karena menahan marah
Perutku juga mulas-mulas
Emosi ini mendekati kepala

Semua kutahan
Semua kubiarkan
Entah cerita apa
Entah obrolan apa
Aku jawab seperlunya

Ini untuk dunia
Untukmu jua
Aku mengalah
Demi semua
Termasuk cintaku padamu

Kamis, 01 Maret 2018

Kamu tau rasanya

Ketika harus bicara
Seolah tanpa dendam
Tanpa amarah

Ketika menahan kebencian
Sembunyika muak
Pada culasnya

Sungguh sangat menahan diri
Sungguh sangat sakit
Benar - benar sakit

Tapi apalah aku
Haruskah aku marah
Haruskah aku membenci

Kami mungkin sama-sama menginginkanmu
Sama-sama mencintaimu
Tapi apalah aku
Siapalah aku
Yang tak sanggup memilikimu