Rabu, 04 April 2018

Larut malam

Malam semakin larut
Kantuk di mata
Berat sangat berat
Tetes air mata mengalir
Bukan sedih
Hanya tak sanggup menahan kantuk

Berdiri seorang diri
Hembusan nafas semakin panjang
Asap rokok yang menebal
Titipkan kata di hati
Agar tak terucap

Disini
Di bawah barisan bintang
Dalam hembusan angin dingin
Diam terpaku
Merenung tertegun
Kenapa rinduku
Kenapa rasaku
Tak pergi darimu

Andai kau membaca
Andai kau tau
Pahamilah
Sadarilah
Aku hanya rindu
Tak kan menggangumu

Seperti janjiku
Hanya merindu
Dari balik bayangmu
Aku menikmati gerakmu
Walau tak sanggup memelukmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar