Malam semakin larut
Kantuk di mata
Berat sangat berat
Tetes air mata mengalir
Bukan sedih
Hanya tak sanggup menahan kantuk
Berdiri seorang diri
Hembusan nafas semakin panjang
Asap rokok yang menebal
Titipkan kata di hati
Agar tak terucap
Disini
Di bawah barisan bintang
Dalam hembusan angin dingin
Diam terpaku
Merenung tertegun
Kenapa rinduku
Kenapa rasaku
Tak pergi darimu
Andai kau membaca
Andai kau tau
Pahamilah
Sadarilah
Aku hanya rindu
Tak kan menggangumu
Seperti janjiku
Hanya merindu
Dari balik bayangmu
Aku menikmati gerakmu
Walau tak sanggup memelukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar