Rembulan bulat di atas langit
Sirnakan pesona kerlip bintang
Besar, terang, bulat
Indah sungguh indah
Sinar terangnya
Bawakan ingatan tadi pagi
Saat aku tak mau cakupkan tangan
Entah angin apa yang merubah
Langkahku menuju pemujaan
Mataku sejenak terpaku
Pada bidadari terlewatkanku
Turuni tangga
Terpesona aku disana
Namun getar hati tak menentu
Harus kusamarkan pada langkah
Seolah tak menatap
Bahwa tangan pun mencari alasan
Memutar yang tak seharusnya
Ah.... Aku rindu
Kangen yang kupendam
Tak kusampaikan padamu
Hanya berharap mengerti
Hingga nanti waktu kan mengadili
Tidak ada komentar:
Posting Komentar