Kau sapa juga tidak
Berkabar juga tidak
Tersenyum apalagi
Pun menatap mata
Seolah hina diriku
Buruk lebih buruk
Dari seonggok sampah
Dari segumpal kotoran
Segitu bencinya kah dirimu
Sehina itukah dirimu
Namun tetap saja aku menunggu
Tetap saja berharap
Selalu saja merindu
Mungkin tak kan mengganggu
Tak kan sanggup memiliki
Namun disini
Aku mencintaimu
Menyayangimu
Dari dalam lubuk hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar